Tiga hari Nenek Sabeni yang dikabarkan hilang oleh keluarganya kini, wanita berusia 86 tahun itu telah ditemukan di bawah tebing Gunung Pegghek, Kamis (9/9).
- Gunung Merapi Siaga Level III Pasca Erupsi Gunung Semeru
- 138 Narapidana Rutan Kraksaan Terima Remisi Kemerdekaan
- Hari Pertama Dibuka, Warga Korban Letusan Sambut Baik Posko Kesehatan Demokrat Peduli Semeru
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Bondowoso, Dadan Kurniawan, dikonfirmasi mengatakan, nenek Sabeni ditemukan kali pertama oleh menantunya, Pak Aryadi, yang menjadi salah satu tim relawan yang tergabung dalam pencarian.
"Pak Aryadi ini bersama Pak Lis melihat Nenek Sabeni pertama kali dalam kondisi lemas dan berbaring di bawah pohon bambu," ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Kemudian, ke dua orang tersebut pun membagi tugas. Pak Aryadi memberi tahu tim pencarian. Sedangkan, Pak Lis menjaga nenek Sabeni, hingga tim datang menjemput.
"Sekitar jam 9.30 WIB Tim SAR gabungan sudah berhasil mengevakuasi korban," imbuh Dadan.
Usai dievakuasi, kata Dadan, tim SAR langsung membawa korban ke Puskesmas untuk mendapat perawatan lebih lanjut.
Nenek yang disebut mengalami pikun itu, merupakan warga Dusun Sungai Kenik, Desa Nugosari RT 12 RW 03, Kecamatan Sukosari.
berdasarkan keterangan keluarganya survivor memang selama ini seringkali keluar rumah tanpa ijin keluarga.
Pada Senin (6/9) kemarin siang, ia pun keluar rumah tanpa sepengetahuan keluarga.
Namun, salah seorang warga sempat melihatnya sedang berjalan di Bukit Peggek. Bahkan, ia diminta untuk putar balik, tapi menolak dengan alasan akan mencari sayuran.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Empat Hari Menghilang di Sawah, Warga Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Kali
- Korban Keempat Longsor Kesamben Blitar Berhasil Ditemukan
- Belum Ditemukan, Pencarian Korban Longsor di Kesamben Blitar Diperpanjang Dua Hari