Tim Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) Kabupaten Madiun melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pelayanan publik. Sidak bertujuan untuk meminimalisir adanya praktek calo dan pungutan liar (pungli).
- Lonjakan Penumpang KA di Daop 7 Madiun Saat Libur May Day, Capai 45 Ribu Orang
- Bank Indonesia Kediri dan Pemkot Madiun Gelar Kick Off Sekolah Peduli Inflasi
- Kasus Dugaan Penyalahgunaan Anggaran di Madiun Dikawal Ketat, Gerakan Rakyat Tangkap Koruptor Siap Gelar Aksi
Sejumlah pemohon dimintai keterangannya terkait layanan dan fasilitas di kantor pelayanan publik. Tim Saber Pungli ini terdiri dari pihak kepolisian, inspektorat dan kejaksaaan.
"Kami tidak menemukan praktik pungli ataupun keluhan yang lain dari sejumlah pemohon," kata Inspektur Tim Saber Pungli, Agus Busi W kepada Kantor Berita RMOLJatim di Madiun, Kamis (9/12).
Sementara menurut Kasatreskrim Polres Madiun, AKP Ryan Wira Raja,
Slselain sidak, Tim Saber Pungli Kabupaten Madiun juga melakukan sosialisasi pencegahan pungutan liar. Salah satunya dengan menempelkan stiker terkait pencegahan pungutan liar.
"Jadi sidak hari ini kita ingin melihat kondisi real di lapangan ya. Khususnya OPD yang melakukan pelayanan publik," tegas Ryan Wira Raja.
Diharapkan dengan acara rutin sidak Tim Saber Pungli ini dapat membersihkan adanya pungutan liar serta mengembalikan kepercayaan pada masyarakat. Jika jelas -jelas ditemukan adanya praktek pungutan liar, pelaku akan ditindak tegas secara hukum.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Lonjakan Penumpang KA di Daop 7 Madiun Saat Libur May Day, Capai 45 Ribu Orang
- Bank Indonesia Kediri dan Pemkot Madiun Gelar Kick Off Sekolah Peduli Inflasi
- Kasus Dugaan Penyalahgunaan Anggaran di Madiun Dikawal Ketat, Gerakan Rakyat Tangkap Koruptor Siap Gelar Aksi