Setelah mengkajinya dalam konteks inovasi pendidikan dalam International Conference on Education Inovation (ICEI) 2019, kali ini Universitas Negeri Surabaya (Unesa) mendiskusikannya dalam kerangka literasi media di Konferensi Internasional SoSHEC (Social Science, Humanity, Education) 2019.
- Pandemi Covid 19, Unesa Ciptakan Buku Anti Sobek Buat Tunagrahita
- Permudah Akses PPDB Online, Dispendik Surabaya Buka Posko Layanan PPDB di Tiap Sekolah
- Ditutup 2 Juni, Dispendik Imbau Orang Tua Segera Cek Validasi Data CPDB
"Di era digital ini dibutuhkan keterampilan literasi digital yang dapat dimasukkan dalam praktek pendidikan karena kita adalah tenaga akademisi dan pendidik,†ucapnya.
Trisakti juga mengatakan bahwa konferensi ini sangatlah tepat untuk menyelesaikan permasalahan yang diakibatkan oleh era digital dan dapat menghasilkan karya inovatif yang dapat bermanfaat bagi masyarakat.
"Kami berharap konferensi yang membahas tentang mengkaji ulang bahasa, budaya, dan pendidikan menghasilkan karya inovatif dan bermanfaat bagi masyarakat sehingga dapat membantu mereka untuk mengatasi berbagai permasalahan di era digital saat ini,†jelasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Didik Nurhadi, menuturkan, tema tahun ini berangkat dari keinginan untuk meningkatkan literasi digital terhadap media di era Revolusi Industri 4.0. Menurutnya, konferensi mengupayakan relevansi dengan kondisi masyarakat yang sedang berkembang.
"Melalui konferensi ini diharapkan para peneliti maupun akademisi dapat saling bertukar gagasan dan juga membangun komunikasi dan dapat menghasilkan lebih banyak karya ilmiah, khususnya yang sesuai dengan tema hari ini.†tegasnya.
Dalam forum ilmiah ini, terdapat 106 presenter yang akan memaparkan hasil penelitiannya. Peserta yang hadir berasal dari berbagai kalangan dan daerah, diantaranya para peneliti, mahasiswa, praktisi pendidikan, hingga pakar pendidikan yang berasal dari Surabaya, Jogja, hingga Bandung. Para presenter tak hanya berasal dari Indonesia, melainkan juga mancanegara seperti China, Amerika Serikat, Jerman, dan Inggris. [isa/mkd]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- LP Ma'arif PWNU Jatim Kembangkan Madrasah Unggulan
- Graha Paud Surabaya Wadah Diskusi Guru Paud Menentukan Kurikulum dan Fasilitas Belajar
- Buka Kongres III PERGUNU, Gubernur Khofifah Tekankan Peran Guru Dalam Peningkatan Kualitas SDM Bangsa