Mejelis Ulama Indonesia (MUI) bersama sejumlah Organisasi Masyarakat (Ormas) se Kabupaten Probolinggo menggelar audiensi di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
- Wali Kota Eri Terbitkan SE Peningkatan Kewaspadaan Risiko Penyebaran Mpox
- Penyertaan Modal dan Kontribusi PAD BUMD Milik Pemkab Disorot DPRD Malang
- Masyarakat Madiun Kini Bisa Akses Website Bapenda Secara Online
Ketua MUI Kabupaten Probolinggo, KH. Abdul Wasik Hannan mengatakan, kedatangannya ke kantor dewan untuk membahas Rancangan Undang-undang (RUU) Haluan Ideologi Pancasila (HIP) yang dinilai berpolemik.
“Dalam RUU HIP itu ada upaya untuk memasukkan ideologi yang bertentangan dengan apa yang dimiliki oleh rakyat Indonesia. Kami harap Indonesia tetap utuh, jangan sampai ada hal-hal yang mengganggu kesatuan bangsa,” katanya seperti dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jum'at (26/06) siang.
Menurutnya, salah satu poin penolakan RUU HIP, lanjut Kiai Wasik, lantaran tidak tercantumnya TAP MPRS yang mengatur pelarangan Partai Komunis Indonesia serta larangan untuk menyebarkan ajaran komunisme.
“Target kami datang kesini sesuai yang tertulis di surat pernyataan, bahwa ketika apa yang disuarakan oleh rakyat diabaikan maka kami tidak akan berhenti sampai disini. Kita akan terus berjuang melalui konstitusi yang tidak menyalahi aturan,” jelasnya.
Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo, Andi Suryanto Wibowo menyampaikan apresiasinya dengan gerakan tersebut. Sebab, RUU HIP tengah disusun oleh DPR RI.
“Wajib bagi kami sebagai lembaga perwakilan rakyat Kabupaten Probolinggo untuk meneruskan hal ini ke atas, dengan tuntutan pembahasan RUU HIP ini untuk dibatalkan. Karena memang seluruh elemen masyarakat tidak ingin ada perpecahan,” ungkap Andi.
Hasil dari audiensi tersebut, menurut Andi, secepatnya akan disampaikan ke DPR RI. Namun, kata dia, masyarakat juga harus prihatin terhadap wabah Covid-19 yang kini melanda Kabupaten Probolinggo khususnya.
“Secepatnya akan kita teruskan, sehingga suara rakyat Kabupaten Probolinggo terdengar di pusat. Semoga kedepan NKRI tetap aman dan damai khususnya, di Kabupaten Probolinggo,” pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Mbak Cicha Ajak Keliling Ratusan Anak Yatim: Supaya Termotivasi Kejar Cita-cita
- Beri Kuliah Umum di Inggris, Gubernur Khofifah Paparkan Kekuatan Jatim Sebagai Pusat Gravitasi Indonesia
- Berangkatkan Peserta Gowes Fun Bike HUT ke-45 TVRI Jatim, Gubernur Khofifah: Olahraga dan Kesehatan Satu Kesatuan Investasi Kehidupan