Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memiliki banyak program yang bertujuan untuk mendampingi dan menjaga anak-anak.
- Menteri Pertanian Sebut Lamongan Sebagai Lumbung Pangan Nasional
- Wabup Ngawi Sebut Ada 7 Titik Lockdown Mikro Diwilayahnya
- Anas Karno Sebut Ada 30 Ribu UMKM Mamin Belum Tersertifkasi Halal, Pemkot Diminta Lakukan Langkah Strategis
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, bahwa pendidikan tidak hanya akan fokus pada area sekolah, tetapi yang paling penting bagaimana menyediakan lingkungan yang sehat dan memungkinkan bagi siswa.
"Tujuannya agar mereka bisa terus belajar di luar sekolah dan menjadikan mereka pembelajar seumur hidup," kata Risma dalam keterangan resmi yang diterima kantor berita , Selasa (15/10)
Bahkan, untuk mendukung langkah tersebut, Wali Kota Risma membangun berbagai fasilitas yang mewadahi agar anak-anak mendapat kegiatan positif di luar sekolah. Seperti, Rumah Bahasa, Rumah Matematika, Broadband Learning Center (BLC), serta ruang kerja bersama Koridor yang tidak hanya digunakan untuk startup, tetapi juga bagi siswa untuk akses materi pembelajaran online secara gratis.
Sementara di ruang publik, lebih dari 1.900 tempat wi-fi gratis tersedia untuk menyediakan akses internet yang sehat untuk semua orang,†katanya.
Menurutnya, pendidikan yang baik harus didukung dengan kondisi kesehatan yang baik pula. Karena itu, pihaknya mendirikan pos-pos kesehatan di tingkat lingkungan, untuk balita maupun remaja. Bahkan, Pemkot Surabaya juga memiliki program Pendidikan Kampung atau lingkungan.
"Dalam program ini, semua lingkungan di kota harus menunjukkan dukungan kepada anak-anak usia sekolah untuk belajar dan membantu mengurangi potensi kenakalan remaja," pungkasnya.
Salah satu ruang kegiatan positif yang ada di sekolah adalah Konselor Sebaya. Tahun 2019, merupakan penyelenggaraan ketujuh program Konselor Sebaya yang digelar Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya.
Konselor Sebaya ini digelar mulai 15 - 18 Oktober 2019, dengan melibatkan 2.715 pelajar SMP/MTs baik negeri dan swasta se-Kota Surabaya.
Pelaksanaannya, disebar ke lima titik. Untuk wilayah Surabaya pusat bertempat di SMPN 3 Surabaya, wilayah Utara di SMPN 5 Surabaya, wilayah Selatan di SMPN 13 Surabaya, wilayah Barat di SMPN 26 Surabaya, dan wilayah Timur di Kantor Dispendik Surabaya.[bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bikin Data Kemiskinan Valid, Gus Muhdlor Janjikan Kenaikan Gaji Bagi Pekerja Sosial
- Masuk Tahun Ke-3, Mas Dhito Berikan Bisyaroh Bagi 8000 Guru Agama Non Formal
- Masa Jabatan 216 Kades di Jember Diperpanjang 2 Tahun