Penunjukan Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono dinilai sebagai keraguan Jokowi terhadap loyalitas Prabowo.
- Kebijakan Impor Muncul Dari Perilaku Pemburu Rente yang Rela Korbankan Nasib Petani
- Arab Saudi Siap Laksanakan Ibadah Haji 2021 Dengan Kondisi Khusus, Jokowi Didesak Segera Lobi Raja Salman
- Lawan Kotak Kosong, Gerindra Surabaya Bertekad Menangkan Eri-Armuji
Menurut Dedi, meskipun penunjukan wamen adalah hak Presiden, namun seharusnya ada pertimbangan dari menteri yang bersangkutan.
"Ini soal harmoni menteri dan wakilnya. Jangan kemudian seolah sebagai upaya pengawasan pada menteri tersebut, dengan menempatkan wamen yang afiliasinya politis," ujar Dedi.
"Bisa saja ini bentuk kehati-hatian Presiden, atau bahkan bentuk keraguan Presiden terhadap loyalitas Prabowo," tambahnya menekanan.
Menhan Prabowo tidak hadir dalam upacara menyambut Wamen Trenggono, di Gedung Jenderal Soedirman, Kemenhan, Jakarta, Jumat sore (25/10).
Banyak kalangan menilai, keputusan memasang Trenggono yang merupakan mantan Bendahara TKN Jokowi-Maruf dalam pilpres lalu memperlihatkan ketidakseriusan dirinya merangkul Prabowo.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Airlangga: Isra Mi'raj Momentum Untuk Merawat Kepercayaan Antar Sesama
- Catatan Akhir Tahun Fadli Zon: Demokrasi Dibajak Oligarki, Fungsi Kontrol Parlemen Lemah
- Prabowo-Gibran Mampu Hadapi Krisis Global dan Tantangan Bonus Demografi di Era Disrupsi