Uang Rp 65-7 Triliun Masuk KPK- Kemenkeu Dan BPK Diminta Cek

Mantan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah meminta kepada Kementerian Keuangan dan BPK RI untuk melakukan pengecekan atas pernyataan Komisioner KPK Laode M Syarif.


Pendiri Partai Gelora ini mengingatkan bahwa lembaga negara tidak bisa secara sepihak mengaku menyelamatkan uang negara.

Sebelumnya pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2015-2019 akan mengakhiri masa amanahnya pada pekan ini.

Agus Rahardjo cs akan digantikan oleh Firli Bahuri dan kawan-kawan pada Jumat (20/12) mendatang.  

Di akhir masa jabatan, pimpinan KPK sempat menggelar acara refleksi akhir tahun KPK di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (17/12).

Dalam acara itu, Laode secara gamblang menyebut bahwa KPK memang mendapatkan anggaran yang tidak sedikit selama dirinya 4 tahun menjabat. Total ada dana sebesar Rp 3,6 triliun yang digelontorkan pemerintah untuk 1.634 pegawai KPK.

Menurutnya, dana dari pemerintah itu berbanding lurus dengan kinerja KPK yang berhasil mengembalikan puluhan triliun rupiah ke kas negara.

"Dari anggaran tersebut, kami telah mengembalikan Rp 65,72 triliun ke kas negara," kata Laode Syarif.[aji]


 

ikuti terus update berita rmoljatim di google news