Ujicoba tahap III vaksin corona produksi Sinovac dari China di Indonesia akan susah dilakukan. Hal ini seperti mencari vaksin influenza.
- Body Exilis dan Emsculpt Bikin Perut Langsing dan Lebih Berotot
- Bio Farma Kejar Target Selesaikan Produksi 13 Juta Vaksin Sinovac
- Tembus 41 Kasus Baru Covid-19, Situbondo Ranking Satu Persentase Lonjakan di Jatim
Demikian disampaikan dokter spesialis jantung, Berlian Idriansyah Idris dalam akun Twitter pribadinya, Kamis (23/7).
“Tentu kita menyambut baik rencana uji fase 3 vaksin Covid-19 produksi Sinovac. Semua ingin pandemi ini berakhir,” tegasnya.
Namun kata dia, banyak pihak yang skeptis. Penyebabnya, hasil uji coba fase II vaksin ini belum dipublikasi. Tidak seperti vaksin Oxford-AstraZeneca (Oxf-AZ) yang dipublikasi di salah satu jurnal kedokteran paling bergengsi di dunia, Lancet.
“Mungkin baiknya kita mengikuti Brazil, yang menjalankan fase 3 vaksin Sinovac dan Oxf-AZ,” terangnya.
Terlepas dari itu, dia mengaku bersyukur dengan ketegasan ilmuwan vaksin senior Kusnandi Rusmil yang tegas menolak target dari Presiden Joko Widodo. Di mana presiden memberi target agar uji coba itu rampung dalam waktu tiga bulan.
“Permintaan presiden agar uji klinis fase III dapat segera diselesaikan dan vaksin tersedia dalam 3 bulan ke depan menimbulkan kekhawatiran politik akan mengorbankan sains. Untungnya permintaan ini ditolak,” urainya.
Berlian Idris yakin penolakan itu murni karena para peneliti menjalankan standar ilmiah tertinggi dalam bekerja. Sebab, bencana besar akan terjadi jika vaksin ini diloloskan ke publik saat uji fase III tidak berhasil.
“Ilmuwan tidak pandai berpolitik. Biarkan mereka bekerja profesional. Jangan permainkan angka hasil penelitian, jujurlah pada sains, karena nyawa anak bangsa taruhannya,” tutupnya seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Sehari Kasus Covid Nyaris Tembus Tiga Ribu, Pasien Baru Capai 6.483 Orang
- Lima Pesan Wapres Ma'ruf Amin Kepada Kepala Daerah Untuk Tangani Stunting
- Tambahan Kasus Positif Corona Hari Ini Kembali Tembus 2 Ribu