Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) Peduli menyalurkan 2.000 masker dan 10 liter hand sanitizer ke Pondok Pesantren (Ponpes) Al Hikam Bangkalan, Madura.
- Unair Gelar Talskhow Refleksi 2024, Soroti Penegakan Hukum untuk Kemajuan Ekonomi
- Inspektorat Surabaya Telusuri Peserta Zoom Meeting Bersama KPK Gunakan Foto Profil Diduga Artis
- Tes Calistung Dihapus, Wali Kota Eri Pastikan Transisi PAUD ke SD Berjalan Lancar
Pemberian masker dan hand sanitizer ini dilakukan untuk mencegah terjadinya penyebaran virus corona di wilayah pesantren.
Sebelumnya Unusa Peduli menerima masker dan hand sanitizer tersebut dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur.
“Unusa peduli menggandeng BPBD Provinsi Jatim untuk membantu Pondok Pesantren dalam mengantisipasi penyebaran virus corona. Dengan dibagikannya 2000 masker serta hand sanitizer ini menjadi langkah konkret Unusa Peduli untuk turut mencegah penyebaran virus corona. Pondok Pesantren Al Hikam ini yang pertama kali kami berikan masker dan hand sanitizer," jelas Ketua Unusa Peduli, Mohammad Ghofirin dalam siaran pers yang diterima Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (7/4).
Pondok Pesantren Al Hikam Bangkalan Madura memiliki sekitar dua ribu santri yang selama pandemi virus corona ini telah di karantina.
Minggu ini adalah masa pemulangan para santri ke rumah masing-masing. Kondisi inilah yang membuat Unusa Peduli tergerak membantu dengan membagikan masker dan hand sanitizer dengan menggandeng BPBD Provinsi Jatim.
"Apa lagi tanggal 9 April, Pondok Pesantren Al-Hikam akan memulangkan 2000 santrinya ke rumah mereka, jadi masker dan hand sanitizer ini sangat bermanfaat untuk memberikan rasa aman santri agar tidak tertular virus corona," beber Ghofirin.
Ke depannya, Unusa Peduli juga terus berikhtiar memberikan masker ke Pondok Pesantren, Masjid dan siapapun yang membutuhkannya.
"Kita sama-sama tahu bahwa saat ini pemerintah sudah mencanangkan gerakan masker untuk semua. Oleh karena itu Unusa Peduli akan berusaha membantu masker berbahan kain yang bisa dicuci dan digunakan lagi,” ucapnya.
Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Al Hikam Bangkalan, KH. M. Nuruddin A. Rahman, menyambut baik bantuan 2000 masker serta hand sanitizer yang diberikan BPBD Provinsi Jatim melalui Unusa.
"Bantuan ini sangat bermanfaat untuk santri yang akan pulang ke rumahnya agar terhindar dari virus corona," ucapnya.
KH. Nuruddin mengapresiasi kerja sama Unusa dengan Pondok Pesantren Al Hikam Bangkalan. "Respons dari Unusa Peduli ini sangat cepat, hari ini kami menghubungi, hari ini pula kami bisa mendapatkannya. Memang pada hari Kamis besok kami akan memulangkan para santri ke rumah masing-masing," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Asosiasi Pemegang Saham Bank Jatim Temui Ketua DPD RI, Ini yang Disampaikannya
- 16.273 Tendik Jatim Jadi Peserta Terbanyak Gebyar PembaTIK Indonesia, Gubernur Khofifah Terima Penghargaan dari Kemendikbudristek RI
- Dinkes Surabaya Kembali Gelar Vaksinasi Dosis 1 untuk Pedagang di Pasar Tradisional