Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) meresmikan Center of Humane Entreprenur Development. Peresmian itu menunjukkan Unusa serius dalam mengembangkan kewirausahaan berbasis teknologi yang memiliki dampak sosial. "Sejalan dengan pelaksaaan entrepreneur plus (Enplus) yang telah memasuki tahun keempat, Unusa terus berkomotmen mengembangkan ke arah yang lebih memberikan dampak dan kemanfaatan kepada masyarakat,†kata Rektor Unusa, Prof. Achmad Jazidie dikutip Kantor Berita , Jumat (23/8).Enplus merupakan nama kegiatan mahasiswa di Unusa yang tidak hanya mendorong jiwa kewirausahaan semata, tapi memumbuhkan jiwa wirausahawan yang memiliki nilai-nilai jiwa keabadian yang secara eksplisit disertai nilai-nilai keislaman. "Bagi Unusa tidak cukup entrepreneur dalam pengertian yang lazim. Wirausahawan yang mulia adalah wirausahawan yang sadar bahwa sebagian keuntungan yang didapat dari usahanya merupakan hak orang lain. Sehingga bila nanti berusaha dan mendapatkan keuntungan, maka disadari dari awal bahwa sebagian dari keuntungan itu ada hak orang lain,†tuturnya.Peresmian ini juga, kata Rektor untuk memberikan kekuatan tambahan bagi Unusa dalam menjalankan program Pemprop Jatim dalam One Penastren One Product (OPOP) yang telah dicanangkan gubernur bersama beberapa kepala dinas di Jatim. Rektor berharap dengan peresmian dua fasilitas ini, diharapkan dapat memicu semangat kewirausahaan mahasiswa Unusa dan melangkapi kegiatan Enplus yang sudah ada. Sekedar diketahui, peresmian Center of Humane Entreprenur Development yang belangsung pada Kamis (22/8) itu dihadiri Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Hermawan Kartajaya, Chairman ICSB Indonesia, Ketua Yarsis, Prof Mohammad Nuh, dan beberapa bupati serta rektor perguruan tinggi negeri dan swasta di Jatim dan Presiden International Council for Small Business (ICSB) dari Mesir, Ahmed Mohamed Osman dan pengagas Human Entrepreneurship, Prof Ki-Chan Kim dari Korea.Selain menyaksikan peresmian Center of Humane Entreprenur Development, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa juga menandatangani peresmian One Penastren One Product (OPOP) Training Center yang berada di Kampus Unusa.[isa/aji
- Unik, SMK IBU Pakusari Usung Konsep Sekolah Terapung
- Dampingi Presiden Jokowi Buka Pertemuan Forum Rektor Indonesia, Gubernur Khofifah Dukung Peningkatan Riset dan Pengembangan IPTEK di Perguruan Tinggi
- Libur Selama Ramadan, Dispendik Surabaya Siapkan Pembelajaran Religi bagi Semua Siswa
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pelantikan Forum OSIS Bondowoso, Kadisdikbud Sebut Ini Kader Masa Depan
- PSDKU UNS Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru, Ini Respon Pemkab Madiun
- Surabaya Terima Penghargaan Kota Layak Anak Kategori Utama Keempat Kalinya