Perkembangan data penanganan virus corona baru atau Covid-19 masih mengalami lonjakan kasus positif. Hal yang sama juga terjadi pada angka pasien sembuh dan juga meninggal.
- Banyak Melanggar Protokol Kesehatan, Jumlah Anak Muda Terinfeksi Covid-19 Melonjak
- Panen Ikan Bandeng 588 Kg, DKPP Surabaya Bagikan ke Warga untuk Penanganan Stunting
- Pasca Ditemukan Satu Kasus Omicron, Dinkes Surabaya Terapkan Sejumlah Sistem Surveilans
Berdasarkan data yang dihimpun Jurubicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto hingga Selasa (2/6) pukul 12:00 WIB, terdapat tambahan kasus positif yang lebih banyak dari hari kemarin yang mencapai 609 orang.
"Konfirmasi positif Covid-19 hari ini meningkat 684 orang, sehingga totalnya menjadi 28.233 orang," ujar Achmad Yurianto, dalam jumpa pers virtual di Gedung Graha BNPB, Matraman, Jakarta Timur, Rabu (3/6).
Selain itu, Achmad Yurianto juga menyebutkan bahwa pasien positif yang berhasil sembuh juga mengalami kenaikan. Jumlah tambahan kasus hari ini lebih banyak dari data kemarin, yang sebanyak 298 orang.
"Kasus sembuh meningkat dengan 471 orang, sehingga total menjadi 8.406 orang," sebut Direktur Jendral Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan ini.
Sementara itu, pasien positif yang belum bisa disembuhkan dan akhirnya meninggal masih bertambah hari ini. Namun, jumlahnya lebih banyak dibandingkan pertambahan kemarin yang sebanyak 22 orang.
"Kemudian kasus konfirmasi positif yang meninggal bertambah 35 orang, sehingga menjadi 1.698 orang," demikian Achmad Yurianto.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Tes PCR di Jatim Tertinggi Setelah Jakarta
- Rumah Sakit Bhayangkara Tetap Siaga Meski Nol Kasus Covid 19
- Wabah Covid-19 Kembali Gentayangi China, Pakar Khawatir Kesehatan Global Terancam Lagi