Pertemuan tahunan pimpinan operator perkeretaapian di kawasan Asia Tenggara, ASEAN Railways CEOs' Conference (ARCEO) ke-41, menjadi momen bagi masing-masing negara untuk berbagi pengetahuan seputar perkembangan di sektor kereta api.
- Prudential Syariah Tumbuh Positif di Kuartal III/2024 Didukung Dengan Inovasi yang Berpusat Pada Peserta
- bank bjb Raih Penghargaan Most Trusted Banking di Ajang Indonesia Good Corporate Governance Award 2024
- Diterpa Isu Akuisisi, Laba Bersih BTN Syariah Meroket 118,08 Persen
Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Usaha PT Kereta Api Indonesia (KAI), Amrozi Hamidi mengungkapkan, dalam acara tersebut dibahas aspek teknis, operasi, pemasaran, pelayanan, teknologi, dan perkembangan perkeretaapian di ASEAN.
PT KAI menjadi perwakilan delegasi Indonesia. KAI mendapat banyak tambahan pengetahuan dengan terselenggaranya kegiatan ini. Seperti melihat pengembangan-pengembangan stasiun yang lebih maju di negara lain.
"Ada beberapa kita lihat perkembangan-perkembangan yang menarik, misalnya di Thailand yang sudah mengembangkan stasiunnya yang besar dan memang didesain sebagai hub. Menghubungkan Malaysia, Vietnam, karena kebetulan mereka berbatasan darat dengan masing-masing negara," jelas Amrozi melansir Kantor Berita Politik RMOL.
"Jadi kita bisa contoh mungkin nanti pengembangannya, kira-kira bayangan saya Manggarai mungkin bisa seperti itu. Tapi bukan hub antarnegara ASEAN, tapi kota-kota besar di Indonesia," sambungnya.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama KAI Edi Sukmoro mengungkapkan bahwa Indonesia bisa menjaring potensi penumpang dari kalangan milenial.
"Karena ternyata jumlah milenial itu cukup signifikan. Yang kedua milenial hobinya traveling, senang selfie, kemudian senang juga enjoy food. Oleh sebab itu milenial itu pada kesempatan ini kita tunjukkan ke mereka bahwa ini adalah salah satu segmen yang barangkali ASEAN juga merasakan," jelasnya.
Edi juga memamerkan jumlah penumpang kereta di Indonesia yang mencapai 423-425 juta orang per tahun. Angka itu dinilai menjadi bukti bahwa kereta merupakan transportasi masa depan.
Selain KAI, terdapat tujuh perusahaan operator kereta api lain yang menjadi anggota ARCEO dari negara-negara ASEAN lainnya. Yaitu Cambodia Railways (Kamboja), Lao Railways Authority (Laos), KTM Berhad (Malaysia), Myanmar Railways (Myanmar), State Railways of Thailand (Thailand), Vietnam Railways (Vietnam), dan Philippine National Railways (Filipina).[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Nixon: BTN Syariah Siap Jadi Bank Terbesar di Aceh
- bank bjb Jalin Kerja Sama Strategis dengan Universitas Negeri Sebelas Maret dalam Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat
- Produk UMKM Dikenalkan di Apeksi XVII 2024, Pj Wali Kota Malang: Ini Upaya Naik Kelas