Bahu membahu program vaksinasi untuk Kabupaten Sukoharjo terus gencar dilakukan. Berbagai instansi, tokoh dan lembaga berlomba menggelar aksi vaksin untuk mendukung percepatan vaksin.
- 80 Ribu Warga Jabar Jalani Isoman, Ridwan Kamil Minta Pusat Prioritaskan Wilayahnya
- Waspada KLB PD3I, Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Tingkatkan PHBS dan Lengkapi Status Imunisasi Anak
- Kasus Aktif Naik, Yang Meninggal Tembus 322 Orang
Salah satunya program vaksin menarik menyenangkan digelar oleh Mohammad Toha, Anggota DPR RI. Dengan menyiapkan 1000 vaksin untuk masyarakat umum warga Sukoharjo, dengan menyediakan puluhan door prize.
"Jujur saya prihatin penyerapan vaksinasi di Sukoharjo masih jauh dari target, baru 33 persen, harus ada gerakan dukungan banyak pihak untuk mengejar target. Pada gelombang pertama ini ada 1000 vaksin." Ungkap Mohammad Toha, anggota DPR-RI dari fraksi PKB, dilansir dari Kantor Berita RMOLJateng Sabtu (18/9).
Toha yang juga mantan Wakil Bupati Sukoharjo dua periode ini menyediakan puluhan doorprize berupa sepeda, televisi, dan peralatan rumah tangga lainnya. Masyarakat yang ikut vaksin yang sebagian ibu ibu pun antusias.
"Kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksin mulai tinggi. Hanya saja memang ketersediaan vaksin yang belum memenuhi. Untuk itu kami ikut mendukung. Kali ini saya dapat 1000 dosis semua saya khususkan untuk Sukoharjo, untuk kejar target," tandas Toha.
Dilaporkan, realisasi vaksinasi corona di Kabupaten Sukoharjo terus naik. Berdasarkan data hingga 16 September 2021, realisasi vaksinasi di Sukoharjo sudah mencapai 33,54% (241.389) untuk dosis 1, dan 18,92% (136.202) dari target vaksinasi 719.754 orang.
Sesuai data Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo hingga 16 September 2021, khusus untuk lansia, vaksinasi mencapai 56.134 orang (55,59%) untuk dosis 1, dan 42.506 orang (42,10%) untuk dosis 2.
Target vaksinasi dengan sasaran lansia sebanyak 100.972 orang. Untuk vaksinasi petugas layanan publik, realisasi dosis 1 mencapai 56.511 orang (102,71%), dan untuk dosis 2 mencapai 30.454 orang (55,35%).
Untuk vaksin booster tenaga kesehatan juga terus diberikan secara bertahap dengan mempertimbangkan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Vaksin booster sendiri sudah diberikan kepada 5.913 nakes (95,29%).
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Besok Hari Terakhir Sub PIN Polio, Khofifah Imbau Orang Tua Segera Datangi Yankes Terdekat Imunisasi Anak
- Komitmen Kepala Baru Puskesmas Teguhan Ngawi Tingkatkan Pelayanan Kesehatan
- Vaksin Booster Jadi Upaya Proteksi Pemkot Surabaya Tangkal Kenaikan Kasus Covid-19