Wabah jamur hitam alias mucormycosis telah menginfeksi Amerika Latin, khususnya Argentina.
- Menteri Yasonna Minta Dukungan Proses Penyelidikan Kebakaran Lapas Tangerang
- Tom Lembong Jadi Trending X Usai Ditetapkan Sebagai Tersangka Korupsi
- Tim SAR Menemukan 74 Kantong Jenazah Korban Pesawat Sriwijaya Air SJ-182
Kasus pertama mucormycosis di Argentina merupakan seorang pasien Covid-19. Wanita 47 tahun itu juga diketahui memiliki riwayat tekanan darah tinggi dan diabetes tipe II.
Dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL, pasien pertama mengalami gejala awal Covid-19 pada 11 Mei, kemudian menjalani tes mucormycosis pada awal Juni, seperti dilaporkan Sputnik.
"Kementerian Kesehatan menginformasikan bahwa pemberitahuan pertama diterima oleh Sistem Pengawasan Kesehatan Nasional (SNVS-SISA) tentang kasus mucormycosis, yang dikenal sebagai jamur hitam," kata kementerian pada Sabtu (19/6).
Selain itu, kementerian juga tengah mengidentifikasi satu kematian di Provinsi Buenos Aires yang diduga merupakan kasus mucormycosis.
Mucormycosis adalah infeksi jamur langka dengan tingkat kematian antara 50 dan 94 persen, tergantung pada stadium penyakitnya.
Orang dengan diabetes dan mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti mereka yang baru pulih dari Covid-19, memiliki risiko lebih besar tertular "jamur hitam".
Di India, wabah jamur hitam telah menambah buruk pandemi Covid-19, dengan ribuan orang dinyatakan terinfeksi.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pesawat Hilang Kontak, Manajemen Sriwijaya Air Terus Update Informasi Terkini
- Rusia Bombardir Masjid Sultan Suleiman-Roxolana
- Bocah Vino Terpeleset Jatuh ke Kali Madiun Belum Ditemukan