Pembangunan bumi perkemahan Pramuka di Desa Tanjek Wagir, Kecamatan Krembung, disidak Wakil Bupati yang juga ketua Kwarcab Pramuka Kabupaten Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin, Kamis (3/10).
- Emban Tugas Rangkap, Pangdam V/Brawijaya Berperan Penting sebagai Sesmilpres di HUT ke-79 TNI
- Pemkab Ngawi Minta Bank Jangan Tagih Pinjaman Kepada PKL dan Seniman
- Apel Pasukan Operasi Lilin Semeru 2023, Gubernur Khofifah Pastikan Perayaan Nataru Aman, Lancar dan Kondusif
Usai pertemuan yang berlangsung sekitar 30 menit itu, Wabup Nur Ahmad bersama rombongan meninjau beberapa bangunan yang sudah berdiri di area bumi perkemahan.
Wabup Sidoarjo menegaskan, kunjungan kerja ke bumi perkemahan Krembung ini, merupakan tindak lanjut dari hasil pertemuan sebelumnya bersama dengan OPD terkait, dan pihak Kecamatan Krembung.
Dalam hasil rapat itu, sepakat untuk menuntaskan pembangunan bumi perkemahan yang reseprentatif di Kabupaten Sidoarjo.
"Sekarang kita tinjau di lapangan ini, untuk mengetahui sejauh mana progres dari pembangunan infrastruktur bumi perkemahan ini,†jelas Nur Ahmad kepada Kantor Berita
Wabup Nur Ahmad juga berharap, pada tahun 2020 mendatang tetap ada progres pembangunan sarana dan prasarana yang ada di bumi perkemahan ini. Sehingga keberadaan bumi perkemahan ini bisa digunakan pada tahun 2020 mendatang.
"Tahun 2020 harus terus berkelanjutan progress pembangunan sarana dan prasarana yang ada di bumi perkemahan ini. Jalan masuk dari depan juga harus segera dibangun kalau bisa dilebarkan dan diharapkan tahun depan ada peninggian lahan yang masih terlihat rendah,†ujarnya.
Pada tinjau lapangan ini, beberapa pekerja terlihat terus melakukan pekerjaan membuat gapura masuk ke area bumi perkemahan.
"Pokoknya jangan sampai ada tahun kosong untuk pembangunan bumi perkemahan ini. Karena jika ada tahun kosong, maka sulit bagi kita untuk mewujudkan bumi perkemahan yang representatif,†tutupnya.[sp/aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kasus Covid-19 Meningkat, Blukid Regency Siap PPKM Mikro
- Jemaah Haji yang Tertunda Dipastikan Tetap Berangkat
- Sempat Diwarnai Lemparan Botol dan Dorong-dorongan, Demontrasi Kawal Keputusan MK di Surabaya Berjalan Kondusif