Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bertemu dengan para anak muda dari 98 kota di Indonesia. Eri memberikan suntikan motivasi kepada mereka di Youth City Changers (YCC) 2025 'Orang Muda untuk Negeri'.
- Hari Kedua YCC APEKSI 2025: Wamen Bima Arya Puji Surabaya, Pemimpin Daerah Bagikan Pengalaman Inspiratif ke Pemuda
- Wali Kota Eri Inisiasi Kolaborasi Digital Antar Kota di Forum Komdigi Munas APEKSI 2025
- Nilai Reformasi Birokrasi Surabaya Terbaik Nasional, Wali Kota Eri Terima Penghargaan KemenPAN-RB
YCC merupakan jembatan bagi anak muda kreatif di setiap kota yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI).
Mereka saling terhubung dan berkolaborasi dengan pemerintah kota masing-masing.
YCC 2025 sendiri menjadi salah satu rangkaian acara dalam Musyawarah Nasional (Munas) VII APEKSI yang berlangsung di Balai Budaya, Surabaya.
Pada sesi pembuka Wali Kota Eri menjawab pertanyaan soal apa yang menjadi penyesalannya saat masa muda. Dia meminta kepada para anak muda agar tak segan untuk mengoreksi diri.
"Kalau (kalian) merasa ada yang kurang di masa lalu, maka perbaikilah hari ini. Terus mengoreksi diri. Maka di situlah akan tampak jalan keberhasilan," kata Wali Kota Eri dikutip RMOLJatim, Kamis 8 Mei 2025.
Wali Kota Eri lantas menyinggung soal bakti anak muda kepada orang tua. Anak yang berbakti maka akan membuat orang tua bahagia.
Jika orang tua bahagia, maka anak-anak muda akan lebih mudah menggapai kesuksesan.
"Seorang anak hidupnya akan berhasil jika membahagiakan orang tuanya. Tuhan akan melipatgandakan keberkahan pada seorang anak yang memberi kebaikan pada ayah ibunya," imbuhnya.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua APEKSI 2023-2025 ini berpesan kepada para anak muda agar tak menyia-nyiakan waktu. Perubahan bisa terwujud dengan semangat anak-anak muda.
Ia juga mencontohkan pertempuran 10 November 1945. Saat itu anak-anak muda Surabaya bersatu untuk mempertahankan kemerdekaan.
"Masa muda adalah penentu masa depan kita. Maka di masa muda ini milikilah jiwa yang pantang menyerah, milikilah jiwa yang pantang meminta. Kota Surabaya ini berubah karena pemudanya. Kota Surabaya ditentukan oleh jiwa petarungnya para pemuda," sebutnya.
Pemkot Surabaya, lanjut Wali Kota Eri, terus berkomitmen untuk memfasilitasi semangat dan kreativitas anak-anak muda. Di setiap kecamatan akan dibuka tempat kreatif untuk anak muda.
"Lalu, di HiTech Mall, Surabaya Expo Center, akan diisi komunitas-komunitas anak muda. Mereka bisa berkumpul, mengembangkan kreativitas, memamerkan produk-produk kreasinya. Ini jadi komitmen kami, menunjukkan bahwa sudah sejak lama Surabaya pergerakannya dimulai dari anak muda," pungkasnya. 
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Hari Kedua YCC APEKSI 2025: Wamen Bima Arya Puji Surabaya, Pemimpin Daerah Bagikan Pengalaman Inspiratif ke Pemuda
- Wali Kota Eri Inisiasi Kolaborasi Digital Antar Kota di Forum Komdigi Munas APEKSI 2025
- Delegasi Surabaya Tawarkan Solusi Cerdas Atasi Sampah di YCC Munas APEKSI 2025
