Wali Kota Eri Ingin Kriteria Calon Pejabat di Surabaya Mudah Diwawancarai Wartawan

Eri Cahyadi/RMOLJatim
Eri Cahyadi/RMOLJatim

Sejak dipimpin Wali Kota Eri, beberapa jabatan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Surabaya banyak kosong sehingga diisi sementara oleh Pelaksana Tugas (Plt). 


Nah, untuk menduduki jabatan kosong tersebut saat ini tidaklah mudah. Ada aturan atau kriteria yang harus dipenuhi bagi calon pejabat tersebut dengan mengikuti asesmen untuk seleksi yang dilaksanakan sejak Senin (6/9) kemarin.

Salah satu kriteria yang cocok untuk mengisi jabatan Kepala OPD itu, salah satu kriteria itu yakni, mudah diwawancarai oleh wartawan.

"Jadi kriteria itu salah satunya mudah diwawancarai wartawan," kata Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (7/9).

Menurutnya, ketika seorang wali kota saja mudah diwawancarai awak media namun kenapa Kepala OPD justru yang susah. 

Maka dari itu, ia menginginkan agar sosok pemimpin itu juga harus humble, baik kepada masyarakat maupun awak media. 

"Dadi wartawan nek takok gak angel-angel. (Jadi wartawan kalau konfirmasi tidak susah-susah). Goleki (mencari) kepala dinas diwawancarai angel (susah), awak dewe wali kotane gak angel, kok kepala dinase angel (saya sendiri wali kota mudah diwawancarai, kok kepala dinas susah). Jadi salah satu kriteria (kepala dinas) itu mudah diwawancarai," tegasnya.

Tak hanya humble dan mudah dikonfirmasi awak media, Wali Kota Eri juga menginginkan sosok Kepala OPD itu pintar serta memiliki integritas dan moral bagus. 

Namun, yang terpenting lagi ialah pejabat itu harus the right man on the right place. Artinya, orang yang tepat ditempatkan di posisi yang tepat.

"Jadi saya selalu sampaikan pejabat itu harus the right man on the right place.

Kedua, pejabat bekerja harus sesuai dengan hatinya," terangnya.

Sebagai diketahui, sembilan jabatan Kepala OPD Pemkot Surabaya yang masih dijabat Plt di antaranya, Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko), Badan Pengelolaan Keuangan dan Pajak Daerah (BPKPD), Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A), dan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP-CKTR).

Selain itu, ada pula Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), Sekretariat DPRD Surabaya, Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH), Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) dan Dirut RSUD Soewandhie. Sedangkan dua camat yang kosong, yakni Gubeng dan Mulyorejo serta 30 Lurah se Surabaya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news