Wali Kota Madiun terpilih Maidi menggagas konversi karangan bunga ucapan selamat dari masyarakat untuk dirinya dan Wakil Wali Kota terpilih F Bagus Panuntun usai pelantikan ke bibit pohon berbuah.
- Eri Cahyadi Dilantik, Harap Karangan Bunga Diganti Santunan Yatim atau Aksi Penghijauan
- Eri Cahyadi Persembahkan Karangan Bunga Bibit Tanaman di Dies Natalis ITS ke-64
- Karangan Bunga Penuhi Rumah Rajawali Ngepret, dari Presiden sampai Capres
"Ucapan selamat dari masyarakat itu tentunya sangat berkesan. Jika selama ini pakai karangan bunga, bagaimana dalam bentuk bibit pohon berbuah," ujar Maidi, disela keliling Kota Madiun, Rabu (5/2).
Alasannya, karangan bunga sifatnya sementara dan mudah layu kemudian dibuang. Kalau bibit pohon berbuah memiliki banyak manfaat.
“Karangan bunga biasa hanya bertahan beberapa hari, setelah itu layu dan dibuang. Sementara bibit pohon berbuah bisa terus tumbuh, memberikan oksigen, mempercantik kota, dan hasil buahnya bisa dinikmati oleh masyarakat,” terangnya.
Selanjutnya, bibit pohon berbuah ini bisa ditanam di banyak lokasi strategis di Kota Madiun, contoh taman kota, perkantoran, sekolah, lingkungan permukiman, bahkan di halaman rumah.
Ia yakin dengan perawatan yang baik, beberapa tahun ke depan, pohon-pohon tersebut tumbuh subur dan berbuah.
“Tentu itu memiliki kebermanfaatan lebih baih kedepannya. Hasil buah dari pohon-pohon ini bisa dinikmati bersama. Ini bukan hanya tentang penghijauan, tetapi juga tentang berbagi kebahagiaan untuk semua warga Kota Madiun,” pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Catatan Wali Kota Madiun Ikuti Retret di Magelang
- Wali Kota Madiun Siapkan Lahan Tidur Untuk Tanam Sayur Sukseskan Program MBG
- Eri Cahyadi Dilantik, Harap Karangan Bunga Diganti Santunan Yatim atau Aksi Penghijauan