Warga Surabaya Serentak Gelar Do'a Bersama

. Sebanyak dua ribu lebih jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dari lima agama, menggelar doa bersama lintas agama untuk keselamatan Kota Surabaya dan Bangsa Indonesia.


" Cukup kemarin ada masalah di Jalan Gubeng. Saya berharap itu yang terakhir dan tidak ada lagi musibah atau bencana yang akan dirasakan oleh warga dan Kota Surabaya." kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, rabu (26/12).

Ia juga mengingatkan bahwa cuaca dan dampak dari global warming juga menjadi salah satu faktor penyebab perubahan alam yang terjadi akhir-akhir ini. Untuk itu, ia mengimbau kepada warga agar lebih waspada pada dampak alam yang terjadi.

" Cuaca alam saat ini banyak sekali permasalahan, mulai dampak dari erupsi gunung merapi dan dampak dari siklus dimana dampak dari global warming ini sangat luar biasa. Karena itu, mari kita bersama-sama selalu berhati-hati, semoga tidak ada musibah apapun terjadi di Kota Surabaya." ujarnya.

Selain mengimbau warga untuk waspada terhadap gejala alam yang terjadi, Wali Kota Risma juga menyinggung pergantian tahun yang sebentar lagi akan terjadi. Ia mengajak warga untuk mempererat silaturahmi dan saling bergandengan tangan di antara sesama. Menurutnya, momen ini sangat pas untuk saling bergandeng tangan dan saling berkomunikasi antar elemen masyarakat.

" Mendekati awal tahun, mari kita bersama-sama saling bergandengan tangan mempererat tali silaturahmi, karena saya yakin dengan semakin mempererat silaturahmi pasti akan terjalin pula rahmat dan hidayah dari Allah SWT dan akan memperpanjang usia kita." pesannya. [aji]


ikuti terus update berita rmoljatim di google news