Peserta Pemilu 2019 baik Pilpres dan Pileg dihimbau agar tidak berkampanye di lingkungan pondok pesantren.
- Faisol Riza Minta BSN Dongkrak UMKM Naik Kelas
- Sejak Pemilu 2019, Wiranto Sudah Tidak di Hanura
- Abdul Aziz Diberhentikan, Dian Assafri Jabat Plt Ketum KNPI
"Kalau kunjungan sekedar ajarkan masyarakat pemahaman nilai baik enggak apa-apa, kampanye ya dilarang," ujar Yenny dilansir Kantor Berita Politik RMOL.
Putri Gus Dur ini megatakan pesantren harus terbebas dari proses politik praktis karena di sana merupakan tempat belajar.
Para kandidat boleh saja mengunjungi pesantren dalam rangka menjalin silaturahmi dengan ulama dan mendengar aspirasi, namun tidak diperkenankan kampanye.
"Kalau silaturahmi enggak apa-apa, semua kandidat boleh, karena kandidat layak dengar aspirasi semua kalangan masyarakat. Yang enggak boleh arena Ponpes dipolitisir," jelas Yenny.
Dengan menjaga pesantren dari proses politik praktis juga secara langsung menjaga para santri generasi masa depan agar selalu netral dalam mengambil sikap politik.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- KPU Akan Verifikasi Berkas Capres-Cawapres yang Telah Dinyatakan Lengkap
- Terbangkan Layang-layang Bergambar Erick Thohir, Ratusan Pengrajin UMKM Deklarasi Dukungan Capres 2024
- Turun Gunung Ke Madiun, SBY dan AHY Sampaikan Strategi Hadapi Pileg dan Pilpres 2024