Ribuan santri terlihat bersuka cita mengikuti kirab memperingati Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2019 di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Senin (21/10).
- Gus Mamak: Pesantren Harus Jadi Garda Terdepan Untuk Perangi Covid-19
- Layanan Vaksin Pelajar Mulai Diminati Masyarakat
- Wisma Karanggayam Dirusak Orang, Pemkot Surabaya Belum Ambil Langkah Hukum
Tidak ketinggalan atribut-atribuat khas santri, hingga poster bertuliskan semangat perjuangan, juga kebanggaan mereka menjadi santri. Rute kirab dimulai dari depan Masjid An Noor Beran dilepas Wakil Bupati Ngawi Ony Anwar melintasi jalan protokol sejauh 2 kilometer dan berakhir finish depan Pendopo Wedya Graha Ngawi.
Sekretaris Umum Panitia HSN 2019 PCNU Kabupaten Ngawi, Syaiful Bahri, menjelaskan kirab santri diikuti sekitar 15 ribu orang santri dari 109 lembaga baik pondok pesantren maupun lembaga pendidikan setingkat, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK plus puluhan personel Polisi Wanita (Polwan) Polres Ngawi.
"Pada hari santri tahun ini kita maksimalkan dengan harapan gaungnya luar biasa. Mengapa demikian dengan hadirnya belasan ribu santri menandakan jiwa mereka nasionalis kebangsaan," terang Syaiful Bahri pada Kantor Berita .
Syaiful melanjutkan, sejak ditetapkan oleh presiden pada tanggal 22 Oktober 2015 lalu, hari santri ini menjadi momentum rutin yang dilaksanakan setiap tahun di seluruh Indonesia, tidak terkecuali di jajaran NU di Kabupaten Ngawi.
Dalam merayakan hari santri tandasnya mengusung tema Santri Indonesia Untuk Perdamaian Dunia. Hal ini menjadi simbol penegasan sejarah kontribusi santri dalam merebut kemerdekaan RI. Perjuangan para santri dalam merebut kemerdekaan tercatat dalam resolusi jihad. Santri dan kyai berpartisipasi dalam merebut kemerdekaan.
"Hari santri ini menjadi simbol penegasan sejarah dan kontribusi santri dalam merebut kemerdekaan. Tercatat dalam resolusi jihad, santri dan kiai berpartisipasi dalam merebut kemerdekaan sehingga presiden menyetujui diadakannya hari santri nasional ini," paparnya.[pr/aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Tim Verifikasi Proklim Lestari 2022 Nilai Kelurahan Kebonsari Bisa jadi Role Model bagi Kampung di Indonesia
- Peringati World Walking Day, Wali Kota Eri Ajak Warga Surabaya Jalan Bersama Dua Pekan Sekali
- Lewat Lomba Pentas Pendidikan Agama Islam, Pelajar Surabaya Unjuk Kreativitas dan Bakat Seni di Bulan Ramadan