Sebanyak 156 pegawai honorer menerima Surat Keputusan (SK) Bupati Probolinggo, tentang Pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
- Ngantor di Tiris, Bupati Probolinggo Janji Benahi Infrastruktur dan Kembangkan Ekonomi Lokal
- Pasutri Curanmor Asal Probolinggo Ditangkap Polisi, Terlibat Aksi di Dua TKP
- Bupati Probolinggo Gus Haris Tanggapi Bijak Isu Pemanfaatan Sumber Air Ronggojalu oleh Kabupaten Lumajang
SK tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari kepada 4 orang perwakilan dari 20 orang penerima SK di Pendopo Prasaja Ngesti Wibawa Kabupaten Probolinggo, Selasa (23/2).
Empat orang secara simbolis menerima SK Bupati Probolinggo diantaranya Sechatun Nasiroh bertugas sebagai Guru Agama Islam di SMPN Tongas, Heru Makmum bertugas sebagai Guru Agama Islam SMPN 1 Gending, Yetti Puji Rahayuningsih bertugas sebagai Penyuluh Pertanian di BPP Kecamatan Tegalsiwalan dan Priyo Basuki bertugas sebagai Penyuluh Pertanian di BPP Kecamatan Kraksaan.
Dalam situasi pandemi Covid-19, penyerahan SK yang dilakukan dengan prosedur penerapan protokol kesehatan ini juga diikuti oleh 136 orang pegawai PPPK melalui virtual terdiri dari 70 orang pegawai PPPK di Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo dan 66 orang pegawai PPPK di Dinas Pertanian Kabupaten Probolinggo.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Puput Tantriana Sari menjelaskan, dengan kebijakan Pemerintah Pusat dalam PPPK
di lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo merupakan suatu perubahan kenaikan status pegawai menjadi PPPK ditandai dengan Penetapan PPPK.
"Hal ini sebuah perubahan menuju kebaikan, baik berkaitan integritas dan profesionalisme untuk selalu bersemangat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kabupaten Probolinggo," kata Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari, seperti dikutip Kantor Berita RMOLJatim dalam sambutannya.
"Kami selaku Bupati Probolinggo akan terus berupaya dan mendorong membawa perubahan status pegawai menjadi status PPPK Pemerintah Kabupaten Probolinggo," ujarnya.
Pada penyerahan SK tersebut, Tantri meminta pada PPPK maupun ASN untuk terus belajar, berkreasi dan berinovasi.
"Kita dituntut harus peka dalam membaca lingkungan sekitar yaitu memecahkan sebuah permasalahan dan mencari sebuah solusi dari seluruh tantangan yang dihadapi," tegasnya.
Hal yang terpenting, jelas Bupati Tantri, adalah kinerja para pegawai PPPK untuk lebih ditingkatkan diimbangi dengan rasa syukur atas nikmat yang telah diperolehnya.
"Rasa syukur itu bukan hanya sekedar diungkapkan. Akan tetapi, rasa syukur itu harus diwujudkan dengan cara peningkatan kinerja dan tindakan atau mengalami perubahan kinerja menjadi yang lebih baik," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ngantor di Tiris, Bupati Probolinggo Janji Benahi Infrastruktur dan Kembangkan Ekonomi Lokal
- Pasutri Curanmor Asal Probolinggo Ditangkap Polisi, Terlibat Aksi di Dua TKP
- Bupati Probolinggo Gus Haris Tanggapi Bijak Isu Pemanfaatan Sumber Air Ronggojalu oleh Kabupaten Lumajang