RMOLBanten. Pemilu Malaysia yang baru berlangsung menjadi inspirasi bagi Indonesia. Khususnya kemenangan Mahathir Mohamad pada menjelang Pemilu 2019 mendatang.
- Kutuk Kekerasan Israel Atas Palestina, Ketua DPRK Aceh: Ini Kejahatan Kemanusiaan, Tidak Dibenarkan Agama Manapun
- Kabarnya Anies Dilaporkan Soal Kerumunan Tanah Abang, Lieus Sungkharisma: Pelapor Kurang Kerjaan, Logikanya Di Mana?
- Rekomendasi Amandemen UUD NRI 1945 Sudah Ada, Tapi Tidak Bahas Masa Jabatan Presiden
"Inspirasinya adalah rakyat Malaysia ingin negaranya berdaulat penuh khususnya bidang ekonomi. Kekhawatiran intervensi asing itu jadi trigger yang memenangkan oposisi," ujar Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) dalam keterang persnya, Kamis (10/5).
Hal itu disampaikan Zulhas saat menyampaikan orasi politik di depan ribuan kadernya dalam temu kader PAN se-Provinsi Jambi.
Ketua MPR itu menjelaskan, salah satu perjuangan Koalisi Pakatan Harapan (PH) bersama Mahathir adalah kedaulatan dan kemandirian rakyat negerinya sendiri.
"Kemenangan Mahathir Mohamad adalah buah perjuangan kedaulatan. Bersih dari korupsi sekaligus menjadi bangsa yang mandiri. Inspirasinya adalah agar Indonesia pun menegakkan kedaulatan bangsa di atas segalanya. Kalau pengangguran masih tinggi, utamakan tenaga kerja dalam negeri bukan tenaga kerja asing," terangnya.
"Semoga bersama PM Mahathir Mohammad menjabat kembali, hubungan Indonesia dan Malaysia tetap terjaga dengan baik," tutup Zulkifli menambahkan.
Hasil akhir Pemilu Malaysia menunjukkan keunggulan koalisi Pakatan Harapan (PH) dalam perolehan kursi parlemen atau dewan rakyat. Koalisi PH meraih 113 kursi dari total 222 kursi dewan rakyat yang diperebutkan. Di sisi lain Koalisi Barisan Nasional hanya meraih 79 kursi. [dzk]
- Apresiasi Sikap Partai Demokrat Tolak RUU Ciptaker, SPN Jatim Siap Gelar Aksi Mogok Nasional
- HISNU Bergerak ke Probolinggo, Deklarasi Dukung Ganjar Pranowo di Ponpes Tarbiyatul Ihsan
- Kejagung Disarankan Koreksi Pernyataan JPU Yang Tantang Jutaan Pecinta Habib Rizieq
ikuti update rmoljatim di google news