RMOLBanten. Posisi Polisi sedang tidak baik. Setelah tragedi Mako Brimob yang menewaskan lima orang polisi. Kini terbaru beredar video penyerangan warga Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak di Kantor Mapolsek Bayah.
- Sambut Tahun Baru Caka 1945 13 Ogok Ogok Tampil Kembali di Lamongan
- Jelang Pemilu 2024, Dispendukcapil Kabupaten Kediri Genjot Perekaman e-KTP
- Disidak, Wali Kota Mojokerto Temukan Beras Berkutu di Gudang Bulog
Informasi diperoleh RMOLBanten, warga yang diduga nelayan tersebut melakukan aksi brutal dengan merusak kantor Polsek Bayah hingga membakar kendaraan operasional milik polisi.
Aksi membabi buta warga tersebut terjadi sekitar Pukul 10.00 WIB dipicu informasi adanya penangkapan terhadap beberapa nelayan yang tengah melakukan kegiatan penangkapan Benur (baby loobster).
Informasi yang cepat menyebar juga menyebutkan ada penabrakan terhadap dua nelayan saat penangkapan berlangsung.
Warga geram dan langsung menggeruduk kantor kepolisian sektor Bayah saat pelaku penabrak diduga anggota polisi lantara membawa senjata laras panjang dan mengeluarkan pistol.
Frengky salah satu Warga Bayah mengaku tidak mengetahui asal muasal warga melakukan aksi brutal di Kantor Mapolsek Bayah.
"Maaf, tidak tahu. Cuma dapat informasi dari masyarakat ada demo nelayan,"katanya singkat.
Sementara Aksi brutal massa tersebut dengan cepat menyebar di media sosial. Akun Facebook Bayu Kusuma langsung dibanjiri komentar Netizen lantaran memposting sebuah video saat massa menggeruduk Mapolsek Bayah.
"Ngadangu kabar mah, aya nelayan anu ka tabrak ku anggota Polsek, si Polisina menghilang entah kemana. Jadi eta komunitas nelayan ngamuk nyerang Polsek,"tulis akun Facebook Adi Fikri Humaidi dalam kolom komentar.
Hingga berita ini dibuat RMOLBanten masih mengupayakan konfirmasi pihak kepolisian. [mor]
- Sekolah Kebangsaan, Ikhtiar Pemkot Surabaya Tanamkan Api Semangat Perjuangan Bung Karno
- Sekda Jember: Kecepatan Informasi Jadi Kunci Penyelesaian Penularan Covid-19
- Pemkab Bondowoso Genjot 70 Persen Vaksinasi
ikuti update rmoljatim di google news