Puncak arus mudik diprediksi bakal terjadi pada hari ini, Senin (8/4). Diperkirakan sekitar 31,3 juta pemudik yang akan masuk ke wilayah Jawa Timur.
- LPBI NU Gelar Pelatihan Pengelolaan Risiko Bencana Sekaligus Luncurkan Film Soal Penanggulangan Covid-19
- Sonsong Satu Abad NU, PCNU Jember Lakukan Kirap Resolusi Jihad di 26 MWCNU
- Tinjau Sentra Hewan Kurban di Nganjuk, Gubernur Khofifah Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban Jatim Aman
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, Nyono usai pemberangkatan mudik gratis di Dishub, Minggu (7/4).
"Data untuk Jawa Timur itu adalah sekitar 16,2 persen dari total pergerakan secara nasional 193 juta. Yakni 31,3 juta bergerak di Jawa Timur. Jawa Timur prediksinya naik sekitar 10 hingga 20 persen dibanding tahun kemarin," ungkap Nyono dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Dengan banyaknya jumlah pemudik yang masuk Jawa Timur, pihaknya memastikan telah melakukan pemetaan. Menurut Nyono, jumlah 31,3 juta pemudik itu tersebar di berbagai moda transportasi. Sekitar 4 juta orang akan memilih menggunakan bus.
Karena itu pihaknya telah memastikan ketersediaan armada bus untuk kelancaran arus mudik dengan mempersiapkan bus sebanyak 6.637 armada.
Sedangkan bagi pemudik yang memilih transportasi kereta api diprediksi mencapai 3,3 juta orang. Pihak Dishub Jatim pun telah mempersiapkan 90 trainset atau rangkaian kereta api. Bisa jadi ada tambahan rangkaian menyesuaikan kebutuhan.
Untuk moda pesawat, diprediksi berjumlah 1,24 juta. Data Dishub Jatim menyebutkan dengan catatan itu berbagai pihak pun menyiapkan 182 penerbangan.
Selain pemetaan moda transportasi, Dishub Jatim juga memantau 18 titik rawan macet. Diantaranya Simpang Mengkreng, Simpang Kertosono, Pasar Baureno, Pasar Babat, Pasar Brondong, Duduk Sampeyan.
Kemudian Perlintasan KA Kota Lamongan, Pasar Singosari, Pasar Lawang, Alun-Alun Bangil, Pasar Ngopak, Pasar Nguling, Pasar Asembagus, Pasar Rogojampi, Pasar Genteng, Pasar Klakah dan Pelabuhan Ketapang.
- Banyak Kasus Dugaan Korupsi di Pemekasan, Jaka Jatim Demo di Depan KPK
- Gandeng Pagar Nusa, Faisol Riza Ajak Jaga NKRI dan Ulama
- Bupati Malang Berikan Santunan ke Panti Lansia