Piala Thomas Dan Uber- Awal Ciamik Indonesia

RMOLBanten. Tim putra Indonesia mengawali kiprahnya di Piala Thomas dengan sukses. Pasukan Merah Putih berhasil membantai Kanada 5-0 pada laga pertama Grup B di Bangkok Thailand kemarin.


Kemenangan Indonesia atas Kanada dipastikan oleh Ihsan Maulana Mustofa pada tung­gal kedua. Berkat kemenangan Ihsan atas Antonio Li, Indonesia menang 3-0.

"Alhamdulillah di pertand­ingan pertama ini saya diberi kelancaran. Tadi belum dapat kesulitan khusus," kata Ihsan.

Meski telah unggul 3-0, Indonesia tetap tampil trenggi­nas pada dua nomor sisa. Fajar Alfian/Rian Ardianto menyum­bang angka pada debutnya di Piala Thomas atas Jason Ho- Shue/Nyl Yakura 21-17, 21-14. Pada partai pamungkas, Firman Abdul Kholik juga bisa meraih kemenangan dengan straight game atas Paul Guindon 21-8 21-11.

Dengan kemenangan ini, Indonesia untuk sementara memimpin klasemen Grup B dan Kanada berada di posisi juru kunci. Hingga berita ini diturunkan masih bertarung tuan rumah Thailand melawan Korea Selatan.

Indonesia mendapat jeda satu hari menjelang pertandingan kedua. Mereka akan ditantang Thailand besok (22/5).

Sementara di Piala Uber Indonesia akan mengawali kip­rah menghadapi Malaysia. Laga ini disebut akan memengaruhi kelolosan Indonesia ke babak berikutnya dari Grup D.

Tidak dipungkiri, tim Uber Indonesia berada di grup yang sulit. Selain Malaysia, Indonesia juga segrup dengan favorit juara, Tiongkok, serta Prancis.

"Untuk hari pertama, sesuai dengan prediksi, kita bisa men­gatasi Kanada 5-0, jadi untuk besok untuk Uber, pastinya kita lawan Malaysia. Ini pe­nentuan juga, kalau mau lolos kita harus bisa mengalahkan Malaysia. Kita harus kerja keras dan fight," kata Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti.

Selain ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu, pering­kat Uber Indonesia lebih rendah dari tim Uber Malaysia. Namun, Susy menegaskan bukan faktor yang memengaruhi.

"Ranking sebenarnya ngga terlalu menentukan. Intinya siapun yang main, harus kerja keras karena secara kekuatan seimbang, secara head to head juga pernah mengalahkan," Susy menambahkan.

"Tinggal kesiapan, kebera­nian, keyakinan di dalam lapan­gan, siapa yang bisa mengatasi, strategi yang diterapkan juga bisa masuk. Kita tetap harus positif, pasti akan ramai kar­ena secara rangking juga tidak terlalu jauh, pertemuan juga menang kalah tapi intinya tetap siap dulu aja, dan pastinya kami siap,"  tegasnya. [dzk]