Gubernur Khofifah Apresiasi Keunikan Defile Kabupaten Lumajang di Pembukaan Porprov Jatim

opening ceremoni Porprov Jatim VII tahun 2022 di stadion Jember sport Garden JSG.
opening ceremoni Porprov Jatim VII tahun 2022 di stadion Jember sport Garden JSG.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi penampilan Defile 3 Kabupaten di Jawa Timur, saat  pembukaan Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur (Porprov Jatim) VII di Stadion Jember Sport Garden, Kabupaten Jember, Sabtu (25/6) malam. 


Ketiganya adalah Kabupaten Lumajang, Kabupaten Jember dan Surabaya. Namun yang terunik adalah penampilan Defile Kabupaten Lumajang.

"Saya  memberikan apresiasi kepada Bupati Lumajang. Kalau tadi ada defile, maka yang paling unik adalah kontingen Lumajang," ucap Gubernur Khofifah, dikutip kantor berita RMOLJatim.

"Tadi ada atraksi kuda di depan tribun," sambungnya.

Pantauan di lokasi, penampilan defile kontingen Kabupaten Lumajang dipimpin langsung Bupati Thoriqul Haq. Thoriq berada paling depan dengan menuntun kuda si Rancak alias Jaran Kencak.

Saat melewati panggung Depan Gubernur bersama anggota Forkopimda dan pengurus KONI kabupaten/kota dan provinsi, Thoriq melakukan atraksi jaran kencaknya. Tentu saja kuda tesebut bergoyang,  ke empat kakinya berjingkrak-jingkrak, sambil berdiri mengikuti alunan musik.

"Untuk defila terbanyak adalah kontingen tuan rumah kabupaten Jember. Namun kontingen terbanyak jumlahnya terdiri dari atlet, pelatih dan oficial adalah kontingen Surabaya sebanyak 986 orang," jelas Khofifah.

Sementara Bupati Thoriq menjelaskan membawa kuda asli dalam defile itu, karena maskot Lumajang sebagai tuan rumah Porprov Jatim VII adalah seekor kuda bernama Si Rancak alias si jaran kencak (kuda Jingkrak).

Dijelaskan Thoriq Jaran kencak adalah seni tradisi sekaligus budaya yang hak cipta budayanya diberikan ke Kabupaten Lumajang oleh Kementerian Hukum dan HAM. 

"Jaran kencak di Lumajang tak sekadar soal budaya dan tradisi, tapi juga income ekonomi," jelas Thoriqul.

Kesenian Jaran Kencak di Lumajang, sering ditampilkan dalam acara kegiatan masyarakat seperti  khitanan, pernikahan dan hajatan warga lain. Hingga saat ini kesenian tradisional Jaran Kencak masih  dilestarikan.