RMOLBanten. Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah mengaku kecewa karena tingkat partisipasi pegawai Pemkab Serang terhadap zakat masih minim. Hal itu bisa dilihat saat gebyar zakat yang diadakan Baznas Kabupaten Serang di lapangan tenis Pemkab Serang, Rabu (6/6) malam.Tatu menjelaskan, pejabat dan pegawai yang tidak menghadiri acara tersebut dengan sendirinya memberikan contoh yang tidak baik kepada masyarakat. Terlebih acara tersebut bisa menjadi evaluasi masing-masing OPD dalam penyaluran zakat.
- Ketua DPP PKB Faisol Riza Beri Laptop Untuk Pendidikan TK di Pasuruan
- Gercep, Khofifah Turun Tangan Tangani Banjir Bandang Kota Batu
- Pertama Kali Digelar, Mejeng Nang Suroboyo Jadi Wadah Kreasi Anak Muda di Bidang Fashion
Ia menilai, Aparatur Negeri Sipil (ASN) seharusnya memberikan contoh yang baik kepada masyarakat, dan tidak meremehkan acara yang semestinya dihadiri oleh seluruh ASN.
"Semoga kejadian ini tidak terulang pada acara berikutnya. Ini acara penting, saya juga tidak akan menuntut jika ini tidak ada kaitannya dengan dinas," imbuhnya.
Sementara itu Ketua Baznas Kabupaten Serang, Wardi Muslich mengatakan, perolehan dana dari gebyar zakat pada tahun 2018 mengalami penurunan. Sebelumnya tahun 2017 memperoleh Rp1,2 miliar namun pada tahun ini hanya Rp1,1 miliar.
"Partisipasi dari Unit Pelayan Zakat di masing-masing kecamatan belum optimal," katanya.
Saat ini, Baznas Kabupaten Serang menargetkan perolehan zakat tahun 2018 sebesar Rp12 miliar. Sedangkan hasil pengumpulan zakat di Baznas baru memperoleh Rp3,1 miliar.
Kita masih terus mengupayakan untuk memperoleh zakat sebesar mungkin agar bisa menyalurkan kepada warga yang kurang mampu,†imbuhnya.
- Bupati Cup Gali Potensi Pendekar dari Perguruan Pesilat di Kabupaten Tuban
- Kelangkaan Pupuk, Disperta Ngawi Sarankan Pakai Asam Humat
- DPRD Sebut Tim Banggar Pernah Rapat Berkali-Kali, Usai Anggaran Mamin Rp 35 M di Pemkab Malang Jadi Sorotan KPK