Ciri Fisik Rian Berbeda- Vanessa: Fakta Persidangan Tak Bisa Bohong

Sekitar pukul 17.00 WIB, Vanessa Angel keluar dari ruang sidang Garuda I PN Surabaya. Pada sejumlah awak media, pasca mendengarkan keterangan dua saksi dari penyidik Polda Jatim. Vanessa Angel dan kuasa hukumnya mengaku semoga masalah yang membelitnya cepat selesai.
"Ya yang jelas fakta hukum sudah mulai berjalan. Doain aja semoga cepat selesai masalahnya." kata Vanessa Angel dikutip kantor berita di PN Surabaya, Kamis (9/5).
Sementara Milano Lubis, kuasa hukum Vanessa Angel yang berjalan disebelah aktris FTV itu menyebut bila kasus ini semakin terlihat adanya rekayasa.
"Rekayasa makin kelihatan." timpal Milano Lubis sembari berjalan menuju ruang tahanan sementara di PN Surabaya.
"Ya rekayasa makin kelihatan." sahut Vanessa.
Bahkan ketika ditanya, apakah ia juga membantah keterangan saksi dari penyidik Polda Jatim. Vannesa Angel tak berspekulasi tapi ia mengaku tetap menjalani persidangan.
"Yang jelas fakta persidangan tidak bisa bohong. Kita ikutin aja persidangan. Iya bang ya." jawab Vanessa sambil menengok ke kuasa hukumnya.
Sedangkan untuk ciri-ciri Rian Subroto menurut Milano Lubis, seperti yang disampaikan oleh saksi dari penyidik Polda Jatim sangat berbeda dengan dari keterangan Vanessa Angel.
"Ciri-cirinya berbeda yang disampaikan oleh penyidik. Ciri-ciri fisiknya semuanya berbeda apa yang disampaikan oleh Vanessa dengan penyidik. salah satunya rambut, bentuk wajah." tegas Milano.
Tak hanya itu, namun masih banyak lagi kejanggalan dalam proses penyidilannya.
"Terus banyak kesalahan, contohnya Rian diperiksa tanpa indentitas sama sekali, tidak ada fotonya, tanda tanganya berbeda disetiap BAP." pungkasnya.
Untuk diketahui, dalam kasus ini Vanessa Angle disangkakan melanggar pasal 27 ayat 1 UU ITE juncto Pasal 55 KUHP Juncto Pasal 296 KUHP dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara.
Bisnis prostitusi artis ini sendiri terbongkar setelah penggerebekan VA di sebuah hotel di Surabaya , Sabtu (5/1) lalu. Saat itu, Ia diduga tengah melayani seorang pelanggan melalui perantara para mucikari yang saat ini juga telah ditetapkan sebagai tersangka.[bdp]