Dugaan pelanggaran pemilu kembali dilaporkan oleh Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno ke Badan pengawas Pemilu.
- Beredar Perolehan Kursi Partai dan Nama Caleg DPRD Kabupaten Probolinggo Diprediksi Lolos
- PPKM Mikro Menjiplak Strategi India, Ini Kata Jokowi
- Soal Transaksi Rp300 Triliun di Kemenkeu, Puteri Komarudin: Wujud Penyelewengan
Kepada wartawan, Djoko mengatakan bahwa kedatangannya ke Bawaslu untuk menyampaikan titipan dari relawan dan masyarakat pendukung Prabowo-Sandi di daerah-daerah.
"Kita ngumpulin ada laporan-laporan dari daerah ya kita teruskan lah. Itu aja," katanya kepada wartawan di lokasi, Jumat (10/5).
Mantan Panglima TNI ini enggan menjelaskan apa saja dugaan pelanggaran yang dilaporkan mereka. Yang pasti, kata dia, laporan kali ini berbeda sebelumnya, yang dilayangkan para pendukung 02.
"Berbeda lagi ya. Banyak itu, ya kita pelan-pelanlah ya," pungkasnya.
Kedatangan Djoko Santoso dan rombongan tanpa ada pengerahan massa.
Selain BPN, nanti siang, usai salat Jumat rencananya ada tiga kelompok massa yang akan mendatangi Bawaslu yaitu Aliansi Aksi Lawan Pemilu Curang, para ulama bersama Umat Islam, Gabungan Elemen Rakyat untuk Keadilan dan Kebenaran (Gerak) bersama Kivlan Zen.
Mereka juga akan menyampaikan laporan dugaan kecurangan pemilu 2019.[bdp
- Habib Rizieq Serukan Stop SARA Demi Menjaga Bhineka Tunggal Ika
- Silahturahmi Kebangsaan Ke Kejati Jatim, PKS Dan Kejati Siap Bersinergi
- Kutuk Kekerasan Terhadap Wartawan Tempo, PWI Jatim: Pers Tidak Takut Ungkap Kasus Korupsi