Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) diajak kerjasama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa) melalui Forum Perguruan Tinggi untuk Desa (Pertides).
- Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah, SDN 601 Ajak Siswanya Berbagi Makanan Sehat ke Masyarakat
- Dispendik Surabaya Siapkan Modul Keremajaan Putri
- Bakal Disiapkan Kios ABM untuk Daerah Minim Jaringan Internet
Dikatakan sudah ada delapan desa pariwisata yang sudah dikembangkan oleh kementerian, di sisi lain ITS juga mempunyai kegiatan akademik serupa yakni KKN. Sehingga diharapkan, pada saat diadakan pembangunan terdapat banyak hal yang dapat diselesaikan bersama.
ITS, kata dia, sebelumnya juga sudah ikut serta dalam mengembangkan daerah-daerah tertentu melalui peningkatan infrastruktur.
"Misalnya, kemarin peluncuran 160 kapal untuk beberapa pemda dalam mengembangkan potensi wisata di daerah tersebut," lanjut pria asal Sidoarjo tersebut.
Namun dengan bergabungnya ITS dalam Pertides, menurut Ashari, wadah bagi ITS dalam berkontribusi bagi masyarakat akan lebih terbuka lebar. Sehingga, ke depannya diharapkan ITS dapat lebih gencar dalam menyumbangkan kontribusi serta inovasinya dalam memberdayakan pedesaan di pulau-pulau terpencil di Indonesia.
Forum Pertides merupakan wadah yang menjembatani pemerintah pusat dan masyarakat melalui program pemberdayaan masyarakat. Dengan terjalinnya kerjasama tersebut nantinya, ITS diharapkan dapat turut berkontribusi dalam meningkatkan pembangunan di pulau-pulau terpencil bersama 88 perguruan tinggi lain di Pertides.[isa/aji]
- Semarakkan HJKS ke-729, Pemkot Surabaya Geber PHBS dan Sekolah Ramah Anak
- Mahasiswa Unusa Ciptakan Permainan Edukasi
- BIN Katalisator Pembangunan AMN dalam Mewujudkan Generasi Tangguh Berkarakter Kebhinekaan