Bursa ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Jawa Timur menguat, setelah Soekarwo mengajukan pengunduran diri ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Selain nama Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak, kader di Demokrat Jatim juga berharap agar Khofifah Indar Parawansa memimpin Demokrat Jatim. "Bukan hanya Mas Emil tapi juga Ibu Khofifah Indar Parawansa yang kami bidik. Apalagi Khofifah saat ini tidak berpartai sehingga wajar kalau akan kita tawari,†kata Sekretaris DPD PD Jawa Timur, Renville Antonio, Senin (12/8).
- Bola Panas Penundaan Pemilu Ada di Tangan Jokowi
- Pembahasan RUU Perampasan Aset Diprediksi Bakal Panjang dan Alot
- Ketua DPRD Jatim Sarankan Pemerintah Cari Pola Pendekatan Efektif Untuk Cegah Penyebaran Covid-19 Klaster Keluarga
"Surat pengajuan pengunduran diri sudah diajukan ke DPP cukup lama, namun hingga saat ini belum ada jawaban,†beber Renville Antonio.
Jika terjadi kekosongan, lanjut Renville biasanya DPP akan menunjuk seseorang dari pengurus DPP untuk menjadi Plt Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur.
"Kami pasrahkan semuanya kepada DPP soal siapa yang akan ditunjuk sebagai Plt. Apalagi tidak ada agenda politik yang krusial sehingga tugas utama Plt hanya menyiapkan Musda,†katanya.
Ia optimis kepengurusan DPD PD Jatim yang baru nanti masih mencukupi waktu untuk persiapan menghadapi Pilkada serentak September 2020 yang dilaksanakan di 19 kabupaten/kota di Jatim.
"Soal Pilkada serentak 2020 biar nanti diurus oleh pengurus DPD Partai Demokrat Jatim yang baru,†pungkas Wakil Ketua Komisi C DPRD Jatim.[bdp]
- PDIP Berat Memenangkan Pemilu 2024 Paska BBM Naik
- Serukan Pemilu Damai, UNIPDU Jombang Tolak Politik Praktis
- ASN Terima Bansos, DPR Sarankan DTKS Divalidasi Ulang