Pemerintah Kota Kediri mengajak semua elemen perbankan untuk tetap menjaga stabilitas pertumbuhan ekonomi.
- Komisi II DPR RI Kunker ke Banyuwangi, Pastikan Pilkada Berlangsung Sesuai Protokol Covid 19
- Sinergi Pemkab Jombang Dan Bea Cukai Kediri Sosialisasikan Peraturan Perundangan Bidang Cukai DBHCT
- Apresiasi Bandara Banyuwangi, Menhub Cek Penggunaan GeNose C19
Baca Juga
Menurut data BPS, Kota Kediri memiliki pertumbuhan ekonomi tanpa industri tembakau mencapai 7.02% atau meningkat sebesar 0,80% dari tahun sebelumnya sebesar 6,22%. Sementara untuk pertumbuhan ekonomi keselurahan, Kota Kediri berada diangka 5,14%.
Pertumbuhan ekonomi di Kota di bagi dua, ada pertumbuhan ekonomi keseluruhan dan pertumbuhan ekonomi tanpa industri rokok.
"Saya mengajak Bank Jatim dan seluruh pelaku ekonomi baik yang sudah besar atau yang masih kecil. Karena yang kecil ini juga bisa bergerak dengan cepat karena mereka berjualan dengan market place di Kota Kediri ini pelaku bisnis online banyak sekali. Maka dari itu saya berpesan kepada perbankan khususnya Bank Jatim agar memberikan mekanisme bagi warga-warga pelaku bisnis di Kota Kediri yang belum bankable, entah bagaimana caranya,†terang Wali Kota saat menghadiri acara tasyakuran Peringatan Hari Ulang Tahun Bank Jatim ke 58 , Sabtu (17/8).
Lebih lanjut, Mas Abu panggilan akrabnya, menyampaikan pesan dari Presiden bahwa Presiden Joko Widodo menginginkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 7. Pertumbuhan ekonomi di angka pertumbuhan 7 menurut para ahli ekonomi merupakan angka yang sangat berat untuk dicapai.
Namun sebagai penyumbang pertumbuhan ekonomi, semua warga Negara Indonesia khususnya warga Kota Kediri harus tetap optimis bisa mencapai angka yang sudah ditargetkan oleh Presiden Republik Indonesia tersebut.[Andik/hms]
- Wali Kota Ning Ita Ajak Anak Yatim Doa Bersama untuk Kelancaran Pembangunan Skywalk
- Kembali Sidak, Bupati Ipuk: Masih Ada Komplain, Ayo Perbaiki Kinerja!
- Ketua KORMI Jatim : Media Publikasi Penting Bagi Organisasi