Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo berkomitmen untuk terus memacu perkembangan produk lokal, melalui pelaku Usaha mikro kecil menengah (UMKM).
- Lolos ke Senayan, Tom Liwafa Ingin Perjuangkan Nasib UMKM
- Tinggalkan Gaya Konvensional, 50 Penyandang Disabilitas Belajar Pemasaran Digital Marketing
- Terseret Korupsi Dana Hibah UMKM Rp 17 M, Eks Kadiskoperindag Gresik Dijebloskan ke Rutan
Upaya itu dilakukan, sebagai salah satu upaya daya ungkit ekonomi Situbondo yang berbasis industri rumahan, dengan tetap mengedepankan pola pasar global. Demikian seperi disampaikan Bupati Situbondo, Karna Suswandi beberapa waktu lalu. Karna optimis, jika UMKM di Situbondo bias tumbuh pesat, maka daya ungkit ekonomi akan merata hingga ke pelosok desa.
“Target Pemerintah bagaimana UMKM Situbondo bisa diterima pasar, bahkan mampu bersaing hingga ke tingkat global. Sudah banyak hasil UMKM kita yang diekspor ke luar negeri, dan itu sangat membanggakan bagi Situbondo. Target kami, keberadaan UMKM ini bisa membuka lapangan usaha bagi masyarakat, dan itu harus menguatkan UMKMnya dahulu,” ujar Bupati Karna, dikutip Kantor Berita RMOL Jatim, Minggu (28/11).
Masih menurut pria yang karib disapa Bung Karna itu, beberapa waktu lalu ada ekspor produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) asal Situbondo ke negara Turki, hal tersebut merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi Kota Santri Pancasila. Meski mampu mengirim produknya hingga ke Eropa, beber Karna lagi, pelaku UMKM diminta untuk tidak merasa puas atas keberhasilan tersebut, akan tetapi justru mampu untuk terus berinovasi dan menjaga kualitas produknya.
“Jangan kemudian karena sudah bisa mengekspor barangnya ke luar negeri kemudian leyeh-leyeh, keberhasilan itu justru harus kita jadikan cambuk semangat untuk terus meningkatkan produk yang berkualitas,” ujarnya.
Orang nomor satu di Kota Santri Pancasila ini meminta kepada semua pelaku UMKM di Situbondo, untuk terus terus melakukan terobosan usaha agar menghasilkan barang yang mampu menarik perhatian dunia luar. “Ketika tertarik, berapapun harganya pasti diterima,” ucapnya lagi.
Lebih lanjut, pria asal Desa Curah Tatal Kecamatan Arjasa ini menginstruksikan kepada Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Situbondo, untuk segera mengumpulkan seluruh pelaku UMKM yang ada di Kota Santri Pancasila. “Saya ingin mereka juga difasilitasi dengan baik. Karena ini langkah awal kita yang baik,” ucapnya.
Sementara, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Situbondo Nugroho membeberkan, dalam waktu dekat ada lagi produk UMKM Situbondo yang akan menembus benua Australia. Dan itu adalah sebuah kebanggan juga bagi Situbondo “Insya allah pada bulan Pebruari atau Maret 2022 bisa ekspor kesana (Australia -red),” pungkasnya. 
adv
- Pastikan Pemudik Lancar Tanpa Kendala, Pj Gubernur Adhy Bersama Menko PMK Tinjau Pelabuhan Jangkar Situbondo
- Lolos ke Senayan, Tom Liwafa Ingin Perjuangkan Nasib UMKM
- Tinggalkan Gaya Konvensional, 50 Penyandang Disabilitas Belajar Pemasaran Digital Marketing
