Ketua KPK terpilih Irjen Firli Bahuri dihadapkan pada amanah baru untuk menciptakan komisi anti rasuah yang mendapat kepercayaan penuh masyarakat.
- Kodrat Sunyoto Ajak Warga Lamongan Pahami Pencegahan Risiko Bencana
- Ini 2 Skenario Tim U-19 Indonesia untuk Lolos ke Semifinal Piala AFF U-19
- Konvensi Nasdem Dianggap Menyalahi Konstitusi Jika Melarang Ketum Parpol Ikut
"Bila ada pegawai yang harus "dibersihkan†dan "dibereskan†yang boleh jadi selama ini belum atau tidak mengedepankan integritas dan profesionalitas dalam penegakan hukum, ya harus dilakukan,†kata Emrus dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (13/9).
Menurutnya, akan lebih baik lagi jika para pegawai KPK melakukan introspeksi diri mengenai kelayakan masing-masing sebelum lima komisioner KPK yang baru dilantik.
Introspeksi diri tersebut perlu dilakukan oleh para pegawai KPK lantaran dalam penegakan hukum yang profesional hanyalah bekerja sesuai dengan hukum positif dan aturan yang berlaku di internal KPK.
"Karena itu, dengan alasan apapun tidak boleh ada resistensi dari satu atau sekelompok orang pegawai KPK terhadap salah satu atau beberapa atau keseluruhan pimpinan KPK yang baru,†jelas dia.
Jika ada resistensi, sebaiknya menyatakan secara tegas dan terbuka untuk mundur sebelum pimpinan baru KPK mulai bekerja.[aji]
- Kasus Aktif Covid-19 Naik 598 Orang, 22 Meninggal
- Ingatkan Siklus Politik 25-30 Tahunan, Hakim MK: Pemilu 2024 Sangat Rawan
- Ringankan Beban Masyarakat Di Masa Pandemi Covid-19, PKS Ajak Golkar Perjuangkan Pajak Motor Gratis
ikuti update rmoljatim di google news