Gabungan Organisasi Wanita Kota Kediri Gelar Lomba Kelengkapan Adminitrasi

Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Kediri menyelenggarakan lomba kelengkapan administrasi yang diikuti 26 organisasi wanita yang tergabung dalam GOW.


Dalam sambutannya, Lilik Muhibbah memberikan apresiasi dengan terselenggaranya lomba kelengkapan administrasi.

"Terima kasih kepada pengurus GOW khususnya di bidang organisasi yang telah kerja keras sehingga acara ini bisa berjalan dengan baik," ungkapnya.

Wanita yang lekat disapa Ning Lik ini menjelaskan administrasi merupakan hal yang penting dalam sebuah organisasi.

Dengan administrasi, sebuah organisasi akan memiliki rekam jejak dan kiprah yang jelas. Dimana nantinya bisa dimanfaatkan oleh pengurus selanjutnya dalam rangka memajukan dan mewujudkan visi serta misi organisasi secara berkesinambungan.

"Disamping menguatkan semangat dan kebersamaan kita dalam berorganisasi tentunya lomba ini memberikan banyak manfaat. Bisa dikatakan pengelolaan administrasi menjadi bagian detail dan cukup menentukan capaian berbagai kemajuan organisasi," jelas wanita yang juga menjabat sebagai Wakil Walikota Kediri ini.

Ning Lik berharap lomba ini akan membawa perubahan pada organisasi dalam administrasinya.

"Saya berharap tim dewan juri untuk memberikan penilaian objektif. Untuk peserta saya berharap ini menjadi pembinaan untuk tertib perlengkapan administrasi. Dan nanti untuk para pemenang jangan cepat berpuas diri namun tetap lakukan perbaikan serta peningkatan," harapnya.

Pada lomba kelengkapan administrasi ini peserta menyiapkan buku wajib dan buku penunjang yang akan dinilai.

Untuk buku wajib terdiri dari 9 poin. Yakni, foto kantor dan alamat kantor, struktur organisasi, anggaran dasar dan anggaran rumah tangga, buku induk anggota, buku notulen, buku agenda surat masuk dan surat keluar, buku ekspekdisi, buku kas serta program kerja. Sedangkan buku penunjang terdiri dari 5 poin. Yakni, foto penghargaan, penataan administrasi, dokumentasi kegiatan, surat keputusan kepengurusan, dan surat-surat berharga yang berhubungan dengan kas.

Peserta akan dinilai oleh tiga juri yang berkompeten dibidangnya. Ketiga juri ini adalah Atrup dari Universitas PGRI Nusantara Kediri, Maria Karangora dari Pemerintah Kota Kediri, dan Erny Prasetyaningsih dari PKK Kota Kediri.[Andik/hms