Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjenguk Menko Polhukam Wiranto di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Senen, Jakarta Pusat, Jumat (11/10).
- Ramalan 2021 Ganti Presiden, Hendri Satrio: Ramalan Mbak You Harusnya Dilawan Ramalan, Bukan Dicounter Laporan
- Harus Ada Investigasi Penyebab Harga Beras Naik
- Anggota DPR Tuding Ada Oknum Hambat Kasus Sertifikat Tanah Warga Kedungsolo
"Saya mengutuk semua bentuk radikalisme, semua bentuk terorisme. Semua bentuk kekerasan kita hindari," ujarnya di lobby Paviliun Kartika, RSPAD Gatot Soebroto.
Prabowo mengungkapkan, perbedaan pandangan boleh saja terjadi. Namu hal itu bukan kemudian diselesaikan melalui jalur kekerasan.
"Kita harus selesaikan semua perbedaan dengan kesejukan. Musyawarah mufakat di ruangan. Kalau perlu sampai pukul-pukul meja. Tapi tidak boleh ada penyelesaian dengan kekerasan," ujar mantan Danjen Kopassus tersebut.
Kamis siang kemarin, Wiranto mengalami insiden penusukan di Kecamatan Menes, Pandeglang, Banten. Kini Wiranto dirawat di intensif di RSPAD Gatot Soebroto.
Polisi langsung menangkap penikam Wiranto di kawasan Alun-alun Menes, Kecamatan Menes, Pandeglang. Mereka adalah pasangan suami istri Syahril Alamsyah alias Abu Rara (31) dan Fitri Andriana (21).
Oleh Badan Intelijen Negara (BIN) dan kepolisian, Abu Rara dan Fitri Andriana termasuk dalam kelompok jaringan teroris yang berafiliasi dengan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bekasi.[bdp]
- Mahfud MD: Polemik Ponpes Al Zaytun Diselesaikan dengan 3 Langkah Hukum
- Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Mantan Napiter kepada Elite Politik
- Tanpa Koalisi, Golkar Probolinggo Tinggal Nunggu Perintah di Pilkada 2024
ikuti update rmoljatim di google news