Wilayah Surabaya Barat, tepatnya di kawasan Manukan, kini menjadi pilihan pengusaha membuka bisnis baru. Sebab, lokasi padat penduduk merupakan tempat terbaik menarik minat pembeli.
- Ini Strategi Menko Airlangga Selamatkan Ekonomi Nasional Dari Ancaman Resesi
- BTN Bukukan Laba Bersih Rp2,37 Triliun di 2021, Naik 48,3 Persen
- Pfizer akan PHK 500 Karyawan Gara-gara Vaksin dan Obat Covid Tak Laku
Baca Juga
Bukan hanya itu saja, lanjutnya, di sini kita dapat membuka store sampai malam, beda dengan di tengah kota.
"Kalau di pusat kota pada jam tertentu mau tidak mau harus tutup, menjelang malam sudah dipastikan minim pembeli. Berbeda dengan di sini, meski buka samai malam, bisa dipastikan minat pembeli datang ke store masih ada," jelasnya.
Meski di kawasan tersebut sudah banyak kompetitor, hal tersebut tak menyurutkan Harry.
"Makin banyak kompetitor makin baik, intinya kami tidak akan mundur meski di sini ada beberapa kompetitor," ucapnya.
Masih katanya, yang terenting adalah kualitas barang dan harga. "Selain itu juga kelengkapan barang, itu yang menjadi kunci utama," pungkasnya. [isa/mkd]
- Rempah Melimpah, Pelaku IKM Bisa Jajaki Potensi Ekspor Bumbu Masakan
- Harga Gas Alam Tembus Rekor Tertinggi Di Eropa, Rusia Batasi Pasokan
- Kemlu Dorong Pengusaha Kepri dan Batam Bobol Pasar Amerika Latin Hingga Eropa Tengah
Baca Juga