Wakil Bupati Kediri, Masykuri kembali mengambil Formulir pendaftaran ke partai untuk maju sebagai bakal calon bupati dalam Pilkada 2020. Ini adalah kali ketiga dia mengambil formulir pendaftaran.
- Hasil Pemeriksaan Ombudsman, KPK: Yang Pasti Kami Tidak Pernah Berhentikan 75 Pegawai Yang TMS
- Front Anti Dominasi Asing Unjukrasa di Kedubes China, Desak Hentikan Provokasi Kedaulatan di Laut Natuna Utara
- Deklarasi Luhut-Erick Untuk Pilpres 2024, Relawan PCR Bantah Ada Kaitannya Dengan Menteri Bisnis PCR
Dalam keterangannya, orang nomer dua di Pemerintahan Kabupaten Kediri ini menjelaskan, ia memang sengaja memilih tanggal 7 untuk mengambil formulir pendaftaran karena angka tersebut dinilainya memiliki makna.
"Artinya 7, itu pitulungan mohon pertolongan kepada Allah SWT. Niatan kami untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kabupaten Kediri, mendapatkan hidayah taufik dan Ridho dari Allah swt," terangnya pada Kantor Berita , Kamis (7/11).
Lebih lanjut, ia mengungkapkan alasannya mengambil formulir pendaftaran di Partai Gerinda karena sistem tata pemerintahan mengatur jika untuk maju sebagai calon kepala daerah harus melalui partai politik.
"Saya berkomuniasi kepada semua partai, dan saya mengambil menawarkan diri untuk bersama sama. Saya sudah mengambil di PDIP, sudah di Nasdem dan sekarang yang buka pendaftaran Gerindra," ungkapnya.
Masykuri menganggap ketiga partai yang sudah ia daftar tersebut memiliki kapasitas sama. Sebagai konsekwensinya, ia harus mengikuti mekanisme aturan partai.
"Tidak ada perbedaan, karena ini sebuah mekanisme saya akan lalui. Saya berharap bisa bersama dan mendapat rekomendasi. Apabila komunikasi politik ini baik, maka bisa membangun negeri ini, khususnya Kabupaten Kediri akan lebih baik," tutupnya.[ndik/aji]
- SBY Sudah di AS, Istirahat Sejenak Sebelum ke Klinik
- Anwar Absen Saat RPH, Bersumpah Sakit dan Ketiduran
- Bantahan Kepala PPATK Soal Transaksi Rp300 T Bukan Korupsi Dinilai Janggal