Perkumpulan pesepada yang tergabung dalam "Spedox" (sepedahan golek badokan) berharap pengembangan dan pembinaan terhadap kuliner nusantara mampu bersaing dengan makanan dari negara lain.
- Didampingi Bupati Malang, Menparekraf Sandiaga Uno Puji Toilet Berkelas Internasional di Lembah Indah
- Disparpora Bondowoso Gelar Pelatihan Khusus Pemandu Wisata, Jumlah Tour Guide Juga Ditambah
- Eri Cahyadi Maksimalkan Potensi Kampung Tertua di Surabaya
"Kuliner sudah menjadi budaya dan harus ada pembinaan serius, terlebih untuk higienitas serta teknik penyajiannya," ujar Presiden Spedox, Catur Tulis, di sela menikmati kuliner di atas Kapal Ferry Jokotole di Selat Madura, Minggu (25/1).
Pihaknya merasa peduli dan memiliki harapan besar kepada kuliner nusantara agar tidak kalah dengan makanan-makanan dari luar negeri yang masuk di Indonesia.
Terlebih, kata dia, pengemasan kuliner sambil berwisata akan menjadikan daya tarik bagi pengunjung.
"Spedox percaya bahwa kuliner nusantara mampu menjadi tuan di tanah sendiri dan mampu bersaing dengan kuliner impor yang saat ini semakin berusaha mengubah budaya bangsa," ucapnya.
Sementara itu, menikmati kuliner di atas kapal sambil melihat dari dekat Jembatan Suramadu dari laut merupakan rangkaian ulang tahun pertama Spedox yang mengambil tema "Explore Madura Island".
Event tersebut, kata dia, diharapkan menambah keakraban seluruh pesepeda dan turut mempromosikan Surabaya sebagai kota yang ramah bagi pencinta sepeda.
Spedox juga berharap kepada Pemerintah Kota Surabaya agar jalur khusus sepeda yang sudah ada diperbaiki kualitasnya hingga semakin layak dan aman untuk dilalui pesepeda.
- Nikmati Sensasi Jembatan Kaca Seruni Point, Gubernur Khofifah: Jadi Primadona Icon Baru Wisata di Kawasan Bromo
- Terobosan Wisata Edukasi PAE, Hipnotis Masyarakat untuk Datangi Buncop Petrokimia Gresik
- Era Digital, PMII Hadirkan E-PMII