Didampingi Bupati Malang, Menparekraf Sandiaga Uno Puji Toilet Berkelas Internasional di Lembah Indah

Bupati Malang, H.M. Sanusi saat Mendampingi Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno/Ist
Bupati Malang, H.M. Sanusi saat Mendampingi Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno/Ist

Bupati Malang, H.M Sanusi mendampingi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno saat berkunjung di salah satu tempat wisata di Kabupaten Malang, di Lembah Indah.


Kedatangan Menparekraf kali ini ke Lembah Indah, dalam rangka peninjauan revitalisasi, serta meresmikan toilet wisata dan ramah disabilitas. Bahkan Sandiaga Salahuddin Uno memuji toilet berkelas internasional dan ramah disabilitas tersebut.

"Pemandangan di Lembah Indah ini merupakan kelas dunia, dan kelayakan toiletnya adalah kelas internasional," ujar Sandiaga di Lembah Indah Malang, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang. Sabtu (16/10) 

Bahkan, Sandiaga mengapresiasi toilet ramah disabilitas tersebut, karena sudah memberikan pendekatan yang sangat humanis terhadap pengunjung.

" Hal ini sesuai dengan Undang-undang Nomor 8 Tahun 2016, bahwa aplikasi dari Undang-Undang tersebut adalah akses infrastruktur yang berkeadilan untuk para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif, khususnya bagi penyandang disabilitas," tandas pria yang khas memakai kacamata tersebut, usai meninjau Desa Wisata Sanankerto.

Sandiaga juga berpesan, bahwa kebersihan toilet menjadi hal yang penting. Pasalnya, bisa saja wisatawan mendapatkan pemandangan dan kenangan yang indah. Namun, tiba-tiba mendapati toilet yang kotor, akan membuat kenangan indah tersebut menjadi sirna. 

"Pergi berburu ke dalam hutan, hati-hati terhadap binatang berbisa. Ketersediaan toilet yang bersih, aman, dan nyaman, akan memberi nilai tambah yang luar biasa. Tak lupa, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang ikut menghadirkan satu kolaborasi apik ini. Serta, kami berharap agar wisata di Indonesia bisa bangkit di saat sulit ini , yaitu pandemi Covid-19 ini," ungkap Sandiaga dengan diselingi berpantun.

Sementara itu, Sanusi juga menuturkan, bahwa akan terus mengembangkan potensi wisata di wilayah Kabupaten Malang, utamanya untuk meningkatkan pemulihan ekonomi saat Pandemi Covid-19 ini.

Sekedar informasi, perbedaan toilet biasa dengan toilet ramah disabilitas, tempatnya dirancang lebih luas, dengan tujuan agar mobilitas penyandang disabilitas dapat lebih terakomodasi, terutama ketika digunakan untuk mandi. Yang mana, dapat memberi keberpihakan kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan. 

Dalam kegiatan itu, nampak hadir Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur, Sinarto, Kapolres Malang, AKBP R. Bagoes Wibisono, Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Wahyu Hidayat, Kasdim 0818 Malang-Batu, Perwakilan dari owner dan manajemen Lembah Indah Malang, serta Muspika Ngajum.