Setelah menunggu dua tahun sejak terjadi kebakaran sentra pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Benteng Pancasila (Benpas) Kota Mojokerto pada 23 September 2017 silam akhirnya mulai dibangun kembali dengan alokasi dana Rp 11 miliar dari pemerintah pusat.
- PKL Bondowoso Menjerit Soal Pemulihan Ekonomi, Diskoperindag Pilih Bungkam
- Pemkot Surabaya Upayakan Seluruh UMKM Mamin Miliki Sertifikasi Halal
- Ganjar Creasi Gelar Nobar dan Bedah Film Jenderal Soedirman di Surabaya
Pembangunan kembali ini ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Walikota Mojokerto Ika Puspitasari, Jumat (31/1). Ning Ita, sapaan akrab Walikota Mojokerto mengatakan, pembangunan sentra PKL ini mengunakan dana penugasan dari Kementerian PUPR yang diusulkan pada tahun 2018 lalu dan direalisasikan pada tahun 2019.
“Anggaran proyek ini berawal dari dana penugasan kementerian PUPR yang saya usulkan tahun 2018 lalu, masuk kategori bencana dan masuk dana penugasan tahun 2019,” ungkap Ning Ita.
Sementara jumlah kios yang akan dibangun di sentra PKL Benpas Kota Mojokerto ini sebanyak 204 kios Pedagang dan diperioritaskan bagi pedagang lama yang sudah terdaftar.
“Jumlah ini sesuai usulan sebelumnya, dan sudah melebihi jumlah pedagang eks alun-alun dan joko sambang yang sudah terdaftar di Disperindag,” terang Ning Ita.
Sementara pelaksana proyek pembangunan sentra PKL ini adalah PT Karya Bumi Indah dari Kebayoran Lama Jakarta, dengan anggaran hasil negosiasi sebesar Rp 11.207.742.000.
- Buka Surabaya Great Expo, Wali Kota Eri Cahyadi Yakin UMKM Tembus Pasar Internasional
- Influencer Tom Liwafa Jadi Pembicara bersama Polda Jatim di Acara Deklarasi Anti Hoax dan Bijak Bermedsos
- Advokat Muda Billy Handiwiyanto Bantu Warga Miskin Terkena Stroke