Bupati Kediri Ingatkan Pengendalian Kuantitas dan Kualitas Penduduk

Bupati Kediri Haryanti Sutrisno mengingtakan kepada dinas DP2KBP3A untuk tetap menjalankan peranya dalam menurunkan angka kelahiran.


Meski banyak sekali tantangan yang dihadapi, bupati berharap dari tahun ke tahun angka kelahiran di Kabupaten Kediri menurun.

Pesan ini disampaikanya dalam kegiatan launching Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK).

Ditambhakannya, jika grand design pembangunan kependudukan merupakan amanah dari Perpres 153 tahun 2014.

Ini adalah salah satu bentuk sinkronisasi dan memadukan kebijakan dari 5 aspek, yaitu pengendalian kuantitas penduduk, peningkatan kualitas penduduk, penataan mobiltas penduduk, pembangunan keluarga, dan pembangunan.

Dalam kegiatan ini Bupati Kediri menyerahkan secara simbolis buku GDBK kepada Kepala Bappeda Sukadi.

Acara yang digelar di Pendopo Kabupaten Kediri ini dihadiri oleh perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Kepala OPD dan Camat se-Kabupaten Kediri.

Plt. Kepala DP2KBP3A Andadari mengatakan, launching ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan penyusunan Grand Design Pembangunan Kependudukan Kabupaten Kediri yang telah dimulai pada bulan Desember 2019.

“Penyusunan ini merupakan hasil koordinasi dengan seluruh lintas sektor yang melaksanakan pembangunan di Kabupaten Kediri Yang didampingi oleh konsultan dari Universitas Airlangga. Kegiatan ini akan diikuti dengan distribusi buku Grand Design Pembangunan Kependudukan ke seluruh SKPD dan kecamatan dengan tujuan bisa menjadi referensi dan acuan dalam merencanakan program pembangunan di masa yang akan datang,” jelasnya.

Sementara Ketua Koalisi Kependudukan Provinsi Jawa Timur Lutfi Agus Salim mengungkapkan bahwa event ini sangat bagus, terutama dalam menyongsong Pilkada serentak di mana bisa dijadikan acuan dalam penyusunan RPJMD tahun 2020-2024 mendatang.[adv/kominfo]