Pemanggilan Kepala Badan Perencanaan dan pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya untuk dimintai keterangan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Surabaya terkait isu pencalonannya sebagai Calon Walikota Surabaya mendapat dukungan dari warga Surabaya.
- Malaysia Puas Dengan Keputusan Pengadilan Belanda dalam Kasus MH17
- Harapan Besar Jokowi, NU Dapat Berperan Memandirikan Umat
- Aksi Blusukan Mensos Risma, Rizal Ramli: Sudahlah, Rakyat Sudah Muak Dengan Gaya Pura-pura Merakyat
Sebanyak ratusan warga yang mengaku sebagai relawan Eri Cahyadi ini memadati kantor Bawaslu jalan Arif Tahman Hakim no 131-133 Surabaya.
Para relawan yang didominasi kaum emak-emak ini meneriakkan yel-yel dukungannya agar Eri Cahyadi dapat menggantikan Tri Rismaharini untuk memimpin Kota Surabaya.
Bahkan mereka mengaku tak ada yang menggerakkan untuk memberikan dukungannya kepada Eri Cahyadi.
"Iki media, kita relawan gak di bayar yo. Kalau bayaran gak ada, ini inisiatif sendiri'sendiri. Kemarin urunan Rp 10 ribu an untuk beli kaos," tegas Rudi Cahyono yang mengaku sebagai relawan Eri dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin (17/2).
Ia juga menjelaskan, kendati Eri belum dipastikan melepas seragam ASNnya untuk ikut dalam kontestasi Pilwali Surabaya tahun 2020 ini.
Namun warga tetap ngotot agar Tri Rismaharini segera memberikan rekomendasinya.
"Kita minta direkomendasikan bu risma. Teman-teman mintanya begitu," pungkasnya.
- Jokowi Punya Jejak Bubarkan FPI, Harusnya Bisa Tegas ke Panji Gumilang
- Wacana Kenaikan Tarif Candi Borobudur Rp 750 Ribu Bukan Solusi Tepat
- Kemendag Curiga Minyak Goreng Ditimbun, RR: Kementerian Asal Nyeplak, Ndak Bisa Kerja Malah Nyalahin Rakyat