Masih mengambil tema Hari Pers Nasional (HPN) 2020, kehadiran media masa menjadi instrumen penting dalam suatu pemerintahan. Hal itu seperti yang disampaikan Dwi Rianto Jatmiko Ketua DPRD Ngawi disela-sela acara di Pendopo Wedya Graha Ngawi bersama insan pers yang tergabung dalam wadah Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Selasa, (25/02).
- Prabowo-Paloh Tidak Mungkin Bersama Usung Capres 2024, Ini Alasannya
- Gerombolan Moeldoko Harus Minta Maaf ke Rakyat dan Presiden
- PKS Sejalan dengan Anies, Subsidi Pembelian Kendaraan Listrik Sebaiknya untuk Angkutan Umum
"Saya kira dengan HPN di Ngawi ini sebagai tonggak komitmen antara pemerintahan dengan awak media yang didalamnya ada perusahaan pers. Jadi sesuai fungsinya media sangat penting sebagai kontrol di negeri ini," kata Antok sapaan akrabnya.
Ia berpendapat, secara konseptual kebebasan pers akan memunculkan pemerintahan yang cerdas, bijaksana, dan bersih. Melalui kebebasan pers masyarakat akan dapat mengetahui berbagai peristiwa, termasuk kinerja pemerintah, sehingga muncul mekanisme check and balance, kontrol terhadap kekuasaan, maupun masyarakat itu sendiri.
"Selama ini kehadiran media di Ngawi sangat kita butuhkan dalam mengawal program pemerintah daerah," jelasnya.
Apalagi disebutkan secara konseptual kebebasan pers akan memunculkan pemerintahan yang cerdas, bijaksana, dan bersih. Melalui kebebasan pers masyarakat akan dapat mengetahui berbagai peristiwa, termasuk kinerja pemerintah, sehingga muncul mekanisme check and balance, kontrol terhadap kekuasaan, maupun masyarakat sendiri.
- Bicara Konflik Laut China, Ketua Umum JMSI: Kurang Shahih Kalau Belum ke Pulau Natuna
- Jika Pegawai KPK Yang Bersih Diusir, Pantas Disebut Pembusukan Korupsi
- Prabowo Disebut Sebagai Sosok Pemersatu Bangsa