Kongres V Demokrat, Minggu (15/2), bakal menjadi momen bagi Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Pasalnya, SBY akan meletakkan jabatannya sebagai Ketua Umum yang sudah diemban sejak tahun 2013 silam.
- Donald Trump: Bahaya, Invasi Rusia ke Ukraina Mengarah ke Perang Dunia III
- Sekjen PDIP: Cawapres Ganjar Tak Akan Diumumkan di Rakernas
- Hari Pertama Dibuka Usai Direvitalisasi, TMII Diserbu Ribuan Pengunjung
“Beliau menyampaikan bahwa jika ia sebagai presiden 2 periode 10 tahun dia soft landing, dia menyelesaikan tugas-tugasnya kewajibannya soft landing menyentuh garis finish sampai di ujung. Ia juga akan melakukan soft landing di dalam Kongres V beberapa hari lagi di Jakarta. Itulah yang utama,” ujar Sekretaris Jenderal Demokrat, Hinca Panjaitan di Taman Politik DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Jumat (13/3).
Dalam kongres tersebut, lanjut Hinca, SBY sebagai suksesor akan menyerahkan sepenuhnya kursi ketum Partai Demokrat kepada pemimpin yang baru.
“Pak SBY sebagai ketum dan kami semua adalah timnya yang telah bekerja lima tahun penuh, akan menyelenggarakan kongres untuk memberikesempatan yang baru kepada pemimpin baru di Partai Demokrat,” urainya seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
Namun Hinca tidak menyebutkan siapa saja nama-nama yang bakal mengisi kursi ketum Demokrat nanti.
Meski di luar, nama Agus Harimurthi Yudhoyono dan Edhi Baskoro Yudhoyono digadang-gadang menggantikan sang ayah.
- Gerilya Ke Basis Pemilih Di Jatim, Timprov AMIN Janji Cari Solusi Agar Pupuk Mudah Didapat Petani
- Dekat Sesama Pimpinan, PAN dan Kadernya Diyakini Firli Bisa Jauh dari Praktik Korupsi
- Ridwan Kamil akan Bangun Patung Bung Karno di Bandung