Satu PDP Warga Ngawi Dinyatakan Positif Covid-19

Beredar kabar dan diduga ada satu orang dengan status PDP dinyatakan positif Covid-19 di Ngawi. Informasi tersebut dikuatkan dari salah satu petugas kesehatan yang mengatakan benar ada satu PDP asal Kecamatan Widodaren dinyatakan positif terpapar virus corona. 


"Iya positif tapi pasien itu sekarang di rawat di RS Moewardi Solo. Lebih jelasnya silahkan menghubungi juru bicara dari gugus tugas Covid-19 Kabupaten Ngawi ya," kata narasumber, Kamis, (30/4).

Sayangnya, dr Yudono selaku juru bicara Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Ngawi hingga berita ini diturunkan belum bisa dikonfirmasi. Melalui hubungan komunikasi via selular beberapa kali tidak pernah ada jawaban padahal ponselnya aktif. 

Dengan positifnya satu PDP terpapar Covid-19 menyudahi grafik Kabupaten Ngawi yang kuning dari paparan virus asal China tersebut. Otomatis, Ngawi jika dilihat dari situasinya sekarang ini berubah menjadi zona merah. 

Dari data grafik di wilayah Ngawi saat ini tercatat ada 19 orang dengan status PDP sedangkan 278 orang lainya sebagai ODP. Kemudian, untuk hasil swab di Unair Surabaya terhadap 11 warga Ngawi dari klaster Temboro hasilnya belum diketahui.

Sementara kabar mengejutkan datang dari UPT Puskesmas Teguhan masuk Kecamatan Paron. Disebutkan, ada satu warga berkebangsaan Amerika yang pernah berinteraksi di wilayah Desa Teguhan dinyatakan reaktif hasil rapid test. 

"Sudah saya perintahkan semua keluarga yang pernah berinteraksi dengan pasien yang dimaksudkan harus isolasi mandiri selama 14 hari. Dan lingkungan sekitarnya langsung dilakukan penyemprotan desinfektan," kata Mudo Trimaryo Kepala UPT Puskesmas Teguhan.