Dua desa di Jombang menjadi pilot projek kampung tangguh sebagai upaya mencegah penyebaran covid - 19. Tak hanya itu, kampung tangguh sebagai jembatan atas wabah menuju kehidupan new normal, Rabu (27/05).
- Surabaya Diusulkan Jadi Kota Pertama yang Mengikuti CPI UN-Habitat
- Dua Nelayan Asal Jember Ditemukan Tim SAR Gabungan Dalam Keadaan Selamat
- Sambut HUT Bhayangkara ke-76, Polda Jatim Gelar Baksos
Bupati Hj Mundjidah Wahab bersama Kabid Labfor Polda Jatim, Kombes Haris Aksara dan Forkopimda (Forum Kordinasi Pimpinan Daerah) melakukan peninjauan kampung tangguh Covid 19 yakni di Desa Kepatihan dan Desa Sengon, Kecamatan Jombang.
"Kampung tangguh ini sebagai usaha memutus rantai penularan virus covid 19 dan menuju kehidupan new normal dimana telah memfokuskan titik yang paling dekat dengan masyarakat yaitu desa," kata Hj Mundjidah Wahab kepada Kantor Berita Politik RMOLJatim.
Lebih lanjut Bupati Jombang menerangkan bahwa dengan adanya kampung tangguh covid 19 ini di harapkan setiap Desa di bantu Forkopimdes memfasilitasi dan mengarahkan masyarakat dengan adanya berbagai fasilitas dan juga mengedukasi tentang kedisiplinan.
"Adanya rapid test di setiap desa, jam masuk kampung, adanya lumbung pangan, pelatihan pembuatan handsanitizer dan masker melalui KPMD, jam olahraga teratur serta meningkatkan kepedulian masyarakat dengan lingkungan sekitar," bebernya.
"Dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Jombang akan terus mendukung inovasi yang ada di setiap Desa Tangguh," imbuhnya.
Sementara itu, Kapolres Jombang AKBP Boby Paludin Tambunan mengatakan penerapan kampung tangguh ini telah disesuaikan dengan kearifan masyarakat Jombang. Yakni adanya strategi kegiatan yang kordinatif antara masyarakat dan tiga pilar berlatar belakang mandiri dan gotong royong.
"Ada dua pilot projek kampung tangguh di jombang antara lain Desa Sengon dan Kepatihan. Bagaimana bisa membentuk masyarakat agar mandiri mempunyai ketahanan pangan, sehingga bisa memutus penyebaran covid di wilayah Jombang dan bisa menjadi acuan desa lainnya," ungkap Boby.
"Mudah-mudahan masyarakat bisa disiplin, karena kedisiplinan merupakan vaksin yang terbaik dalam situasi saat ini," harapnya.
Kampung tangguh tersebut ditinjau langsung oleh Bupati Jombang, Kabid Labfor Polda Jatim Kombes Haris Aksara Kapolres Jombang, Dandim 0814, Ketua DPRD Jombang, Sekda, Juru Bicara Gugus Tugas, Kabag Humas dan Protokoler, Camat Jombang.
- 696 CJH Lamongan Bakal Berangkat Lebih Awal Kloter Pertama
- Hermanto Minta Vaksinasi Massal Dipercepat dan Jangkau Pelosok Desa
- HWK Jatim Memanas, SK Plt Diduga Cacat Prosedural