60 ruang isolasi bagi penderita Covid-19 yang berada di RSUD Ibnu Sina Gresik Jawa Timur, seluruhnya telah terisi.
- Majukan Dunia Pendidikan, Pemkot Malang Sambut 65 Guru Penggerak
- Wali Kota Probolinggo Resmikan Pembukaan Event Semipro
- Jalani Coklit Pemilih 2024, Bupati Jember Dorong Warga Jember Sukseskan Tugas Pantarlih
Padahal, jumlah pasien Covid-19 di Kabupaten Gresik setiap hari terus bertambah. Tercatat hingga Selasa (26/5) kemarin sudah ada 134 orang yang dinyatakan positif.
Direktur RSUD Ibnu Sina Gresik, dr Endang Puspitowati membenarkan jika 60 ruang isolasi bagi pasien Covid-19 di Rumah Sakit yang dipimpinnya itu telah penuh terisi.
"Di RSUD Ibnu Sina ini, hanya memiliki kapasitas ruang isolasi untuk penderita Covid-19 sebanyak 60 ruangan yang terletak diruang G dan H," ujarnya, Rabu (27/5).
Penuhnya ruang isolasi lanjut Endang, karena tingginya jumlah pasien dan juga adanya pasien Covid-19 yang tidak bisa digabung menjadi satu.
"Sebenarnya yang terisi penuh itu ada 57 ruang, sehingga ada sisa 3 ruang yang bisa diisi lagi. Tetapi, ada pasien yang tak bisa digabung dalam satu ruangan. Sebab memiliki penyakit bawaan seperti TBC maupun penyakit dalam lainnya," ungkapnya.
"Selain itu, ada juga pasien Covid-19 yang tidak mau digabung dengan pasien lainnya. Hal ini yang kemudian menjadi perhatian kita, dalam mengambil langkah tersendiri," tuturnya.
"Kami berharap semoga tidak ada tambahan pasien lagi, agar tidak terjadi over kapasitas dan wabah pandemi Covid-19 cepat berlalu," tandasnya.
- Wali Kota Eri Ungkap Perjuangannya Saat Pertahankan Rp1,6 Triliun Honor Tenaga Non-ASN
- 558 Atlet Diberangkatkan ke Porprov VII Jatim, Wali Kota Malang Tekankan Sportivitas
- Jaga Produksi Pangan Dampak El Nino, Bupati Ipuk Intruksikan Dinas Pantau Debit Air Irigasi