Partai Demokrat keberadaan RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP). Hal ini sekaligus meluruskan anggapan publik seolah partai berlambang mercy absen.
- Muktamar ke-34 NU Damai, Gus Yahya Siap Rangkul Semua Pengurus
- Kontroversi Amplop Kiai, Suharso Monoarfa Temui KH Afifuddin Muhadjir
- Partai Buruh Tolak UU Cipta Kerja, Segera Ajukan Judicial Review ke MK
Disampaikan Politisi Demokrat Herman Khaeron, sikap Demokrat sudah jelas, yaitu tidak akan menerima pembahasan RUU HIP lantaran ada upaya untuk menggeser ideologi Pancasila.
“Demokrat bukan abstain tapi menolak RUU HIP menjadi inisiatif DPR,” tegas Herman dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (2/7).
Partai Demokrat, sambungnya, meminta anggota dewan untuk mendengarkan masukan-masukan dari masyarakat yang kontra terhadap RUU HIP tersebut. Terlebih sejumlah ormas besar seperti NU dan Muhammadiyah tegas menyampaikan penolakannya.
“Sangat diperlukan untuk melihat dan mendengarkan berbagai pndangan dan suara-suara yang muncul di tengah masyarakat. Karena ini menyangkut dasar, falsafah dan sendi-sendi kehidupan berbangsa,” katanya.
Anggota Badan Legislasi DPR RI ini mengatakan, dalam RUU HIP terdapat pedoman bagi masyarakat berbangsa dan bernegara, serta pedoman bagi penyelenggaraan menyusun perencanaan, rumusan, harmonisasi, sinkronisasi terhsdap kebijakan nasional Anggota Komisi VI ini mempertanyakan bahwa sebuah ideologi tidak memerlukan pedoman.
“Apakah sebuah ideologi, butuh haluan atau pedoman? Bukankah ideologi itu sumber utama dari haluan negara? Kalaupun harus ada haluan ideologi, apakah selama ini sejak NKRI merdeka tidak memiliki haluan tersebut?” tegas Herman menyudahi.
- Pemerintah dan Parlemen Seperti Paduan Suara Tanpa Oposisi
- Majelis Dzikir Doakan LaNyalla Mattalitti untuk Pilpres 2024
- Hakim MK Bisa Dipidana Bila Kabulkan Batas Usia Capres-Cawapres
ikuti update rmoljatim di google news